FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kasus penis patah saat bercinta sudah beberapa kali terjadi. Kali ini dialami seorang pria asal Inggris. Ia mengalami patah tulang penis saat melakukan hubungan badan.
Seperti dilansir Daily Mail, Kamis, 28 September 2017, laporan medis mengungkapkan bahwa penis pria 47 tahun itu mengalami patah tulang penis.
Pria itu baru sadar jika penisnya patah setelah 12 jam usai melakukan hubungan intim. Ia kaget melihat penis dan skrotumnya memar. Dia juga mengalami pendarahan saat buang air kecil.
Pria yang tidak mau namanya disebutkan itu mengatakan, ia tidak menyadari jika alat vitalnya patah saat melakukan hubungan seks.
Saat bercinta, ia mengaku mendengar sesuatu seperti bunyi ‘krek’ saat melakukan hubungan intim. Namun dia tidak menyangka jika bunyi itu berasal dari tulang penisnya yang patah.
Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Hasil tes menunjukkan jika ada penumpukan urine di jaringan penis serta pembekuan darah. Pasien kemudian dirujuk ke bagian urologi dan dilakukan operasi.
Ahli urologi Bladder Clinic Brimingham, Dr Richard mengatakan, pria tersebut mengalami patah tulang di dalam penisnya.
Menurut Dr Richard, posisi seks dengan metode sexual gymnasts sangat berbahaya karena beresiko patah tulang penis.
Dikatakan Dr Richard, penis patah dapat terjadi karena kecorobohan dalam melakukan hubungan seks. Korban diduga melakukan seks dengan berbagai variasi berbahaya.
Menurut Dr Richard, penis bisa patah ketika dia menabrak sesuatu yang solid. Biasanya hal seperti ini terjadi ketika melakukan hubungan seks dengan posisi wanita di atas. (Fajar/daily mail/pojoksatu)