FAJAR HEALTH – Suami dengan pendapatan yang lebih rendah dari istri memiliki resiko terkena gangguan kesehatan tertentu. Demikian hasil studi dari Rutgers University seperti dilansir MensHealth.com (6/9/2017).
Menurut studi yang melibatkan lebih dari 1000 pasangan itu, wanita yang menjadi tulang punggung keluarga di awal pernikahan dan seterusnya, memiliki suami dengan resiko tinggi terkena masalah jantung, asam lambung dan paru-paru kronis dibandingkan suami yang berpenghasilan lebih tinggi dari istrinya.
Sementara pada suami yang baru mengalami transisi ini pada usia 50 dan 60 tahun juga menunjukan adanya sedikit peningkatan resiko tekanan darah tinggi dan sedikit masalah dengan mood-nya.
Kaitannya, menurut studi yang dirilis pada Journal of Aging and Health itu, adalah ego. Menurut beberapa studi di masa lampau, suami yang istrinya menjadi tulang punggung keluarga, kemungkinanan, mengalami pelemahan pada sistem kekebalan tubuh dan sistem kardiovaskulernya, yang kemungkinan juga disebabkan oleh stress yang implikasinya terjadi pada tubuh.
Bahkan pada beberapa pria, kondisi ini, juga menjadi salah satu penyebab untuk mereka mengkonsumsi alkohol, rokok, mengkonsumsi makanan sembarangan atau bahkan abai untuk meluangkan waktu demi sekedar memeriksakan kesehatannya di dokter.
Namun perlu dicatat bahwa studi lain yang dilakukan oleh American Sociological Association, menyebutkan bahwa beberapa pria malah akan merasa lebih bahagia ketika pasangan mereka ikut atau lebih berpartisipasi dalam urusan tanggungjawab keuangan keluarga, kondisi yang justru membuat beberapa pria ini, jadi jauh lebih sehat dibandingkan pria yang menjadi tulang punggung keluarga.(ruf/fajar)