FAJAR HEALTH – Tahukah Anda bahwa kurang tidur tidak hanya mengganggu aktifitas Anda di pagi hari namun juga meningkatkan resiko Anda terkena serangan jantung.
Demikian hasil sebuah studi yang dipublikasikan pada European Society of Cardiology Congress seperti dilansir MenshHealth.com (29/8/2018).
Dengan melibatkan 13 ribu orang dewasa untuk menjawab tentang kebiasaan tidur mereka, ditemukan bahwa mereka yang waktu lebih lama untuk tidur (30 menit atau lebih) dari jam normal, 52 persen berpotensi mengalami penyakit jantung ischemic sementara 48 persen lainnya beresiko terkena stroke dibanding mereka yang tidur lebih awal.
Tidak hanya itu, mereka yang juga sering terbangun tengah malam diperkirakan memiliki potensi penyakit jantung isemik hingga dua kali lipat.
“Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tekanan jantung, darah, dan menyebabkan inflamasi pada jantung, membuatnya bekerja dalam tekanan,” kata Metin Avkiran Ph.D., associate medical director di British Heart Foundation kepada Telegraph.
