FAJAR HEALTH – Terobosan baru datang dari dunia kedokteran yang mengklaim mampu mendeteksi Alzheimer 20 tahun lebih awal sebelum penyakit itu terbentuk.
“Temuan ini menunjukan bahwa retina dapat dijadikan sumber terpercaya untuk mendiagnosa Alzheimer,” kata Dr. Maya Koronyo-Hamaoui, ahli bedah saraf dari Cedars-Sinai seperti dikutip dari Daily Mail Online.
Hebatnya lagi, ketika dibandingkan dengan uji Alzheimer melalui proses pemindaian otak, uji mata ternyata menunjukan tingkat kesuksesan yang sama.
Terlebih, selain tidak melibatkan penggunaan tracer beradioaktif sebagaimana diterapkan pada teknik pemindaian otak, uji retina mata ini akan sangat lebih murah dari sisi biaya. Atas temuan ini, dunia pun menyabutnya dengan gembira.
Pencapaian ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara peneliti Cedars-Sinai dengan investigator dari NeuroVision Imaging, Commonwealth Scientific, Industrial Research Organisation, University of Southern California dan UCLA.(ruf/fajar)