FAJAR HEALTH – Alasan setiap orang yang berselingkuh satu dan lainnya mungkin berbeda-beda, namun alasannya dapat disimpulkan menjadi beberapa kategori.
Menurut studi terbaru mengenai generasi milenial, ada dua alasan utama mengapa mereka memutuskan untuk berselingkuh dan menghianati pasangan hidupnya.
Berdasarkan temuan survei atas 104 orang dewasa yang diketahui dalam enam bulan belakangan ini melakukan perselingkuhan, ditemukan bahwa independensi dan interdependensi adalah motif utama di balik perselingkuhan yang mereka lakukan.
Menurut studi yang dirilis pada The Journal of Sex Research, definisi perselingkungan interdependensi adalah mereka yang berselingkuh lantaran merasa kurangnya perhatian (komunikasi buruk, kurang percikan atau meresa tidak dicintai).
“Perhatian adalah bentuk kasih sayang yang menjaga (kadar) cinta setiap harinya, hal yang teramat penting,” kata Brandy Engler, Ph.D., psychotherapist yang berbasis di LA.
Dan yang menariknya, kata dia, ketika kekurangan perhatian, wanita milenial akan lebih berani untuk berselingkuh dibandingkan wanita pada generasi sebelumnya.
Sementara perselingkuhan independensi adalah mereka yang menginginkan otonomi dan independensi dari hubungan mereka yang sekarang.
Selain dua alasan di atas, 40 persen alasan lain yang juga mengemuka dalam hasil survei itu adalah perselingkuhan yang dilatarbelakangi oleh kondisi seperti pengaruh alkohol, karena tertarik dengan lawan jenisnya atau karena tertarik akan sensasi dari perselingkuhan itu sendiri.(ruf/fajar)