RAKYATJATENG, SEMARANG – Warga Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang menyambut baik, rumah milik mereka menjadi sasaran rehab rumah yang dianggap tidak layak huni, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99, yang dimulai pada 4 Juli 2017.
Salah seorang warga RT 06 RW II, Ngasiah misalnya mengaku senang dan lega dengan adanya program yang dilaksanakan oleh Kodim 0733 BS/ Semarang tersebut.
“Saya senang rumah saya diperbaiki oleh TNI. Saya berterima kasih sekali, dengan adanya program ini. Sekarang saya bisa tidur nyenyak dan tidak dibayangi kehujanan saat musim hujan atau roboh saat ada angin kencang,” katanya Minggu (30/7).
Dirinya mengaku tidak menyangka, bahwa rumahnya yang selama ini hanya terbuat dari kayu dan beralaskan tanah, mendapat perhatian dari TNI untuk dibangun yang lebih layak.
“Sebelum mendapatkan bantuan program bedah rumah, kondisi rumah saya cukup parah. Sering bocor ketika hujan dan malam hari angin malam dengan mudah masuk, karena berdinding dari kayu dan banyak yang mulai keropos,” ujarnya.
Koordinator Lapangan TMMD Kodim 0733 BS/ Semarang Kapten Inf Suradi mengatakan, untuk pembangunan fisik, dalam TMMD ke-99 yang melibatkan ratusan personil TNI serta masyarakat memang menyasar sekitar 20 rumah warga, yang dinilai tidak layak huni.
“Sasaran fisik kita, adalah bedah rumah warga yang tidak layak huni, sebanyak 20 unit. Saat ini sudah tercapai secara keseluruhan dan sudah bisa ditempati oleh pemiliknya,” ungkapnya. (Sen)
