Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Sepak Bola Liga II Gojek Traveloka 2017

  • Bagikan

RAKYATJATENG.COM, SEMARANG – Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs Indrajit memimpin rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan sepak bola liga II Gojek Traveloka Tahun 2017 di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kamis (27/7).

Wakapolda didampingi Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Drs Hariyanto, Karo Ops Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Drs Imam Prijanto, Pejabat Utama Polda Jateng terkait dan Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lien Eng.

Hadir pula seluruh Kapolres jajaran Polda Jateng, Kapolres Sleman, Kapolres Bantul, Panitia Pelaksana dan koordinator lapangan supporter sepak bola Jateng dan DIY.

Wakapolda mengatakan, tujuan liga sepak bola untuk menunjukkan solidaritas. Tidak ada perbedaan daerah di dalam liga tersebut.

“Kita ini adalah warga Negara Indonesia, satu saudara bukan orang lain. Tidak ada namanya saya orang Magelang, dan dia orang Sleman,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng agar menindak tegas para suppoter atau pelaku yang membuat keributan dan tindak kekerasan pada pelaksanaan liga.

“Cari pasal dan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kerusuhan. Saya menggugah pada pimpinan supporter dan koordinator lapangan, juga untuk bertindak tegas pada anggotanya yang di luar kendali,” tegasnya.

Wakapolda prihatin adanya keributan baru-baru ini yang di sebabkan oleh ulah supporter yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa

“Dengan adanya liga I, II, dan III bertujuan untuk mencari bibit-bibit supaya persepakbolaan Indonesia dapat berlaga di kancah dunia. Namun jangan sampai pesepakbolaan Indonesia tercoreng, karena perilaku supporter yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada para pimpinan dan koordinator lapangan untuk ikut bertanggung jawab kendalikan supporter dari mulai berangkat sampai kembali.

“Para pimpinan dan kordinator lapangan, diharapkan ikut bertanggung jawab mengendalikan para supporternya. Kedepan, saya juga berharap pada pimpinan-pimpinan supporter di Jawa Tengah untuk tidak melakukan keributan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi kemarin,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut di akhir rapat koordinasi dan evaluasi, para pimpinan dan koordinator lapangan serta panitia liga menandatangani pernyataan sikap dan sanggup menerima sanksi jika para supporternya terbukti berbuat keributan. (Sen)

 

  • Bagikan