FAJAR.CO.ID – Ejakulasi dini atau ejakulasi yang terjadi terlalu cepat akibat ketidakmampuan diri untuk mengontrol, adalah masalah tersendiri bagi kaum pria.
Bagi mereka yang tidak dapat menerima kenyataan tersebut dapat menyebabkan kegelisahaan yang dapat berujung masalah, sebuah kondisi yang bisa saja menimpa setiap pria dalam satu titik dalam hidupnya.
Ejakulasi dini, dalam beberapa kasus, bisa saja terjadi pada mereka dengan pasangan barunya. Faktor psikologi sendiri cukup berperan dalam masalah ini. Rasa gelisah, bersalah atau depresi sangat bermain dalam bagaimana pria mampu mengontrol daya tahannya untuk melakukan ejakulasi.
Dalam kasus lain, ejakulasi dini juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti masalah hormonal, cidera atau salah satu efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Adakah solusi akan masalah ini?
Well, seperti dilansir WebMD, dalam beberapa kasus, seiring berjalannya waktu, ejakulasi dini dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan.
Yang perlu dilakukan oleh pria adalah dengan berlatih teknik relaksasi atau belajar metode pengalihan yang dapat memperlambat proses ejakulasi.
Selain itu, bagi anda yang suka mengkonsumsi alkohol, rokok dan obat-obatan ilegal, cobalah untuk mulai meninggalkannya dan lihat bagaimana perubahan gaya hidup anda akan berpengaruh terhadap kehidupan seksual anda.
Komunikasi dengan pasangan juga dinilai sangat penting dalam memperoleh permainan seks yang lebih tahan lama dengan memperlambat atau berhenti sejenak dalam melakukan stimulasi. Penggunaan kondom dalam aktifitas seks pun dinilai dapat mengurangi sensasi yang dihasilkan dari gesekan antara penis dan vagina.
Bagi mereka yang gemar masturbasi, sangat dianjurkan untuk tidak melakukannya dalam beberapa waktu. Kondisi yang disebut ‘kelelahan seksual’ ini dapat mengganggu fungsi liver dan fungsi sistem saraf, yang mana bertanggunghawab atas impotensi dan ejakulasi dini.(ruf/fajar)
