RAKYATJATENG, SEMARANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 tahun 2017 di wilayah Kodim 0733 BS/ Semarang yang menyasar Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, diisi dengan beragam kegiatan. Salah satunya pembuatan jamban bagi masyarakat kurang mampu.
Komandan Kodim 0733 BS/ Semarang, Letkol Inf M Taufik Zega melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Suradi mengatakan, bahwa kegiatan jambanisasi merupakan over prestasi dari kegiatan sasaran fisik TMMD.
“Semula tidak ada program jambanisasi, namun karena warga ada yang belum memiliki jamban dan kami rasa perlu dibuatkan dengan dukungan dana partisipasi dari masyarakat sendiri,” ungkapnya, Selasa (11/7).
Menurutnya, ada 6 unit jamban yang kini telah dibangun dan ada pada rumah warga. Dengan adanya jamban di rumah masing-masing, maka warga tidak lagi kebingungan ketika hendak buang hajat pada malam hari.
Biasanya, menurut Suradi, warga melakukannya di sungai atau jamban darurat. Setelah memiliki jamban maka mereka tidak akan repot lagi bila harus ke jamban pada malam hari.
“Keberadaan jamban juga untuk mengurangi bertebarannya bakteri yang muncul karena pola hidup tidak sehat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kebersihan masyarakat dan membantu menjaga kesehatan,” katanya. (Sen)