RAKYATJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo dalam memimpin Jawa Tengah dianggap belum bisa memberikan dampak yang besar. Angka kemiskinan di provinsi itu masih sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh Calon Gubernur Jawa Tengah, Marwan Jafar di kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Jagakarsa, Sabtu (8/7).
“Jateng ini provinsi tertinggal dibandingkan dengan Jawa Barat, angka kemiskinannya juga tinggi,” ujar Marwan.
Oleh sebab itu politikus PKB ini menegaskan dalam 4 tahun memimpin Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum bisa memberikan kontribusi besar. Sehingga perlu perubahan besar di Jawa Tengah.
“Karena itu, Jateng butuh perubahan yang mendasar,” tegasnya.
Selain itu Marwan menegaskan, angka pengangguran di Jawa Tengah sangat tinggi. Oleh sebab itu dia mempertanyakan kerja apa yang telah dibuat oleh Ganjar Pranowo.
“Dikepemimpinan Ganjar tidak ada perubahan yang signifikan masih gitu-gitu saja, pengangguran juga makin banyak,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah (Jateng) menempati peringat tertinggi kedua di Indonesia setelah Jawa Timur (Jatim), yakni 4.493.750 jiwa.
Sebanyak 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang masuk zona merah berkontribusi terhadap angka penduduk miskin tersebut.
Data statistik (BPS) per 16 Januari 2017, menyebut jumlah penduduk miskin di Jateng sebanyak 4.493.750 jiwa di bawah Jawa Timur sebanyak 4.638.530 jiwa tetapi di atas Jawa Barat 4.168.110 jiwa.
Jadi separuh dari jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 27.764.320 jiwa itu ada di Pulau Jawa. (Fajar/JPG)