RAKYATJATENG, SEMARANG – Sedikitnya 150 personel yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 tahun 2017, dikerahkan untuk melaksanakan program tersebut di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Koordinator Lapangan TMMD Kapten Inf Suradi, mengatakan total yang diterjunkan sebanyak 150 personel yang terdiri dari berbagai kesatuan, diantaranya Kodim 0733 BS/ Semarang, Yon Arhanudse-15, Yon Kavaleri 2/TC, Yon Zipur 4/TK, Zidam dan Kesdam IV/ Diponegoro.
“Selain personel dari TNI juga dibantu masyarakat sekitar. Hal itu membuktikan langkah sinergis antara TNI dengan masyarakat untuk mendukung program pembangunan,” katanya, Rabu (5/7)
Seluruh personel, lanjut dia, diterjunkan untuk membantu masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan mulai dari pembangunan fisik dan non fisik.
“Sasaran kita adalah rehab rumah tidak layak huni, pavingisasi dan pembangunan jalan serta penyuluhan dan pembinaan dibidang kesehatan,” ujarnya.
Suradi menambahkan, selama berjalannya program TMMD beberapa program di bidang kesehatan yang dilakukan, diantaranya adalah pengobatan gratis serta pelayanan kontrasepsi dan konsultasi KB.
“Untuk program fisik dilakukan program bedah rumah terhadap 20 rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu. Selain itu juga ada pengaspalan jalan, rehab tempat ibadah serta fasilitas umum,” imbuhnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0733 BS/ Semarang mengatakan, program TMMD dalam bentuk pembangunan fisik menjadi bukti kedekatan TNI dangan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana daerah tertinggal, adalah salah satu tujuan program TMMD,” ungkapnya. (Sen)
