Ini Waktu yang Tepat Bercinta di Bulan Puasa, Soal Sperma Hemmm…

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Berpuasa bukan hanya menahan diri dari lapar, minum, tetapi juga menahan diri dari hawa nafsu.

Hal itu termasuk mendekati suami atau istri saat sedang menunaikan ibadah tersebut. Karena itu, waktu bercinta pun harus diatur agar tak mengganggu kekhusyukan Ramadan.

Pemilik Arum Dalu Medika Spa dan Konsultan Miss V Spa, dr. Juliana Pateh menyarankan waktu-waktu paling tepat bagi pasangan suami istri jika ingin bercinta.

Di antaranya setelah berbuka puasa atau setelah salat Magrib, serta sebelum tidur atau setelah salat Isya.

“Setelah berbuka saja kalau mau bercinta, kan energi bertambah lagi usai berbuka dengan makanan manis. Habis salat Magrib boleh saja,” kata Juliana.

Alternatif lainnya, kata dia, pada saat sebelum tidur atau setelah salat Isya. Sebab jika bercinta dilakukan tengah malam akan mengganggu kualitas tidur yang harus dicukupi menjelang sahur.

“Mungkin nanti kan harus tidur lebih cukup menjelang sahur, istri juga harus memasak, kemudian paginya harus bekerja lagi,” tutur Juliana.

Dia membenarkan mengonsumsi kurma untuk takjil dapat mengembalikan energi serta vitalitas menjadi lebih semangat. Karena itu, kurma juga dapat mendukung performa di ranjang.

“Kurma itu bisa mendukung vitalitas. Habis puasa kan makan kurma akan mengembalikan vitalitas. Karena itu kan manis ya, dan mengandung karbohidrat. Menjadi sumber energi yang cocok agar tetap memertahankan gairah,” kata Juliana.

Dia menegaskan kualitas sperma saat bercinta di bulan puasa tak begitu banyak berpengaruh selama pria mengasup makanan dengan gizi seimbang. Terutama makanan yang mengandung protein harus lebih banyak porsinya.

  • Bagikan