SEMARANG, RAKYATJATENG – Memiliki rumah yang layak huni merupakan idaman semua orang. Tak terkecuali Kusmiati dan Waginah. Jangankan untuk memiliki rumah yang layak, dapat berteduh dari terik matahari dan curahan hujan pun sudah bersyukur.
Bertahun-tahun sudah, janda yang kesehariannya tinggal di Jalan Sawah Besar VII RT 05/RW 4 Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari tersebut, bertahan dalam keadaan kekurangan. Bertahan dalam kecemasan dengan dinding rumah seadanya.
Namun impian dan harapan selama ini yang kian bergelayut dalam mimpinya seakan tinggal selangkah lagi dalam meraihnya. Ini karena Kodim 0733 BS/Semarang melalui Koramil 04/Gayamsari yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang akan membangun rumah tidak layak huni (RTLH) milik Kusiati dan Waginah menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
Wadanramil 04/Gayamsari Kapten Kav M Sigit menuturkan, sesuai hasil survey yang dilakukan, rumah Kusmiati dan Waginah kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Dinding dan kayu penyangga sudah rapuh. Atapnya sangat rendah dan bocor.
Selain itu lantai yang lembab, karena pada musim hujan selalu kebanjiran. Dari hasil survey itulah, bersama Baznas Kota Semarang sepakat untuk membantu dan membangun rumah mereka menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
“Kami sangat bersyukur, berkat kerjasama Kodim 0733 BS/Smg dan Baznas Kota Semarang pembangunan ini dapat terlaksana dan bisa dikerjakan mulai 27 Agustus 2018 yang hingga kini masih terus berjalan. Ini wujud sinergitas, soliditas dan solidaritas TNI bersama seluruh komponen bangsa di Kota Semarang,” ujar Kapten Kav M Sigit di sela-sela kegiatan, Kamis (30/8).
Kegotongroyongan dan kebersamaan TNI dengan rakyat diwujudkan dalam membangun RTLH milik Kusmiati yang saat ini masih pada tahap pembongkaran asbes dan pemasangan batu bata yang baru mencapai sekitar 10 persen.
Setidaknya terdapat empat anggota Koramil yang dipimpin Pelda A Zendrato bersama warga sekitar bahu membahu membangun rumah Kusmiati. Demikian halnya dengan tiga anggota Koramil dibawah pimpinan Sertu Sahli bersama warga masyarakat sekitar Kaligawe bahu-membahu mengerjakan rumah Waginah.
“Mereka bekerja setiap hari tanpa pamrih, mereka bekerja semata-mata hanya untuk membantu warga yang memang perlu uluran tangan kita,” pungkas Kapten Kav M Sigit. (sen/yon)
