Beijing (RAKYATJATENG) - Longsor di sebuah tambang di Provinsi Sichuan, China barat daya, menewaskan sebanyak 19 orang, demikian dilaporkan media resmi China CCTV.
Peristiwa longsor itu terjadi pada Minggu (4/6) sekitar pukul 06.00 waktu setempat di daerah pegunungan di dekat Kota Leshan di bagian selatan provinsi tersebut.
Sisi lereng pegunungan runtuh dan menimpa fasilitas produksi dan tempat tinggal sebuah perusahaan tambang lokal, kata CCTV.
Lebih dari 180 petugas penyelamat dikirim ke lokasi, sementara operasi pencarian dan penyelamatan telah berhasil diselesaikan.
Penyelidikan sedang dilakukan guna mengetahui penyebab kejadian longsor tersebut, menurut CCTV.
Kota Leshan diterpa hujan deras selama dua hari sebelum peristiwa itu terjadi, menurut data pelacakan cuaca.
Sumber: Reuters
Baca juga: 18 orang terperangkap longsoran tambang emas di Xinjiang
Baca juga: Banjir, longsor China selatan tewaskan 20 orang, kerugian Rp8 triliun
https://video.antaranews.com/clip/2021/01/20210126aymtim-penyelamat-evakuasi-10.mp4
Peristiwa longsor itu terjadi pada Minggu (4/6) sekitar pukul 06.00 waktu setempat di daerah pegunungan di dekat Kota Leshan di bagian selatan provinsi tersebut.
Sisi lereng pegunungan runtuh dan menimpa fasilitas produksi dan tempat tinggal sebuah perusahaan tambang lokal, kata CCTV.
Lebih dari 180 petugas penyelamat dikirim ke lokasi, sementara operasi pencarian dan penyelamatan telah berhasil diselesaikan.
Penyelidikan sedang dilakukan guna mengetahui penyebab kejadian longsor tersebut, menurut CCTV.
Kota Leshan diterpa hujan deras selama dua hari sebelum peristiwa itu terjadi, menurut data pelacakan cuaca.
Sumber: Reuters
Baca juga: 18 orang terperangkap longsoran tambang emas di Xinjiang
Baca juga: Banjir, longsor China selatan tewaskan 20 orang, kerugian Rp8 triliun
Tim penyelamat evakuasi 10 jasad korban ledakan tambang emas di China timur
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2023
