Jakarta (RAKYATJATENG) - Tim Formula E Nissan siap menghadapi kompetisi balap mobil listrik Jakarta E-Prix yang dilangsungkan pada Sabtu (3/6) dan Minggu (4/6).
Balapan di Jakarta menjadi kunjungan kedua tim Formula E Nissan setelah kunjungan perdananya pada musim 8 Formula E pada 2022. Tahun ini Jakarta E-Prix diselenggarakan secara double header dengan para pembalap akan melangsungkan balapan sebanyak dua kali.
Sacha Fenestraz dan Norman Nato akan menjadi pembalap yang mewakili tim Formula E Nissan untuk berkompetisi di AGI Jakarta International E-Prix Circuit yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Jakarta akan berat untuk semua orang. Suhu yang sangat panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga akan sangat berat bagi semua tim," kata Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan Tommaso Volpe pada acara Media Roundtable Nissan Formula E Team di Jakarta, Jumat.
Balapan akan berlangsung di sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan yang berjarak dekat dari Pantai Ancol. Para pembalap mempunyai peluang menyalip terbaik di tikungan 1 dan 16.
Sirkuit juga mempunyai zona pengereman yang berat dan sektor tengah yang berkelok-kelok berkecepatan tinggi untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisik pengemudi dan mobil secara menyeluruh.
Selain itu, fisik para pembalap serta performa mobil juga akan diuji oleh kondisi suhu panas Jakarta dan kelembapan udara yang tinggi.
"Dengan mempertimbangkan hal ini, kami berfokus untuk menemukan pengaturan terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban," kata Volpe.
Namun, Volpe mengatakan bahwa timnya siap untuk menghadapi balapan besok karena telah melakukan berbagai persiapan baik dari sisi pembalap maupun mobil yang akan bertanding nanti.
Namun, hanya Sacha Fenestraz yang terlihat paling kompetitif dengan menempati posisi empat pada akhir balapan, sedangkan Norman Nato justru finish di posisi paling buncit.
Baca juga: Penonton Formula E bisa coba simulator balapan mobil di Mal Beach City
Baca juga: Tim balap dunia ungkap tantangan Formula E di Jakarta
Baca juga: Debutan Sacha Fenestraz siap bersaing di Formula E Jakarta
Balapan di Jakarta menjadi kunjungan kedua tim Formula E Nissan setelah kunjungan perdananya pada musim 8 Formula E pada 2022. Tahun ini Jakarta E-Prix diselenggarakan secara double header dengan para pembalap akan melangsungkan balapan sebanyak dua kali.
Sacha Fenestraz dan Norman Nato akan menjadi pembalap yang mewakili tim Formula E Nissan untuk berkompetisi di AGI Jakarta International E-Prix Circuit yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Jakarta akan berat untuk semua orang. Suhu yang sangat panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga akan sangat berat bagi semua tim," kata Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan Tommaso Volpe pada acara Media Roundtable Nissan Formula E Team di Jakarta, Jumat.
Balapan akan berlangsung di sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan yang berjarak dekat dari Pantai Ancol. Para pembalap mempunyai peluang menyalip terbaik di tikungan 1 dan 16.
Sirkuit juga mempunyai zona pengereman yang berat dan sektor tengah yang berkelok-kelok berkecepatan tinggi untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisik pengemudi dan mobil secara menyeluruh.
Selain itu, fisik para pembalap serta performa mobil juga akan diuji oleh kondisi suhu panas Jakarta dan kelembapan udara yang tinggi.
"Dengan mempertimbangkan hal ini, kami berfokus untuk menemukan pengaturan terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban," kata Volpe.
Namun, Volpe mengatakan bahwa timnya siap untuk menghadapi balapan besok karena telah melakukan berbagai persiapan baik dari sisi pembalap maupun mobil yang akan bertanding nanti.
Babak kualifikasi akan berlangsung pada pukul 10.40 WIB pada Sabtu dan Minggu, sedangkan kedua balapan berlangsung pada pukul 15.00 WIB.
Sebelum balapan di Jakarta, Sacha Fenestraz dan Norman Nato telah bertanding di Monte Carlo, Monako pada 6 Mei 2023 dengan raihan posisi tiga besar dalam kualifikasi.Namun, hanya Sacha Fenestraz yang terlihat paling kompetitif dengan menempati posisi empat pada akhir balapan, sedangkan Norman Nato justru finish di posisi paling buncit.
Baca juga: Penonton Formula E bisa coba simulator balapan mobil di Mal Beach City
Baca juga: Tim balap dunia ungkap tantangan Formula E di Jakarta
Baca juga: Debutan Sacha Fenestraz siap bersaing di Formula E Jakarta
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023