Jakarta (RAKYATJATENG) - Keikutsertaan Nissan pada ajang Jakarta E-Prix yang akan berlangsung pada Sabtu (3/6) dan Minggu (4/6) menjadi momen bagi perusahaan mobil asal Jepang tersebut untuk memperkenalkan produk mobil listrik ke masyarakat Indonesia.

"(Penyelenggaraan Formula E) memberikan bukti nyata bagi masyarakat Indonesia bahwa Nissan akan terus memperkaya kehidupan masyarakat melalui inovasi teknologi guna mencapai nol emisi," kata Chief Executive Officer PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Tan Kim Piauw, pada acara Media Roundtable Nissan Formula E Team di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat pada Jumat malam.

Menurutnya penyelenggaraan Formula E yang diikuti oleh Nissan dapat mengangkat popularitas merek mobil Nissan di masyarakat.

"Secara image merek kami jadi terangkat berkat Formula E. Tentu ini sangat positif setiap kali Formula E (diadakan) ini memberikan semangat bagi tim kami," kata Tan

Baca juga: Nissan luncurkan New Terra VL 2.5 4x4 di GJAW 2023

Saat ini Nissan menghadirkan dua produk mobil bertenaga listriknya di Indonesia yaitu Nissan Leaf dan Nissan Kicks.

Penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 2020 berimbas kepada produk mobil listrik perusahaan itu yang tidak diberikan insentif oleh pemerintah sebagai bagian dari program percepatan kendaraan bermotor listrik bertenaga baterai yang tengah digaungkan saat ini.

Tan mengungkapkan beberapa waktu lalu pejabat eksekutif perusahaan Nissan melakukan kunjungan ke Indonesia namun sampai saat ini, ujar Tan, Nissan belum memutuskan untuk membuka kembali pabriknya di Indonesia.

Produk Nissan yang dijual di Indonesia saat ini merupakan produk yang diimpor dari beberapa negara seperti Thailand dan Jepang.

Karena tidak mendapatkan insentif dari pemerintah, Tan menjelaskan, salah satu strategi Nissan untuk memasarkan produk mobil Nissan di Indonesia adalah memanfaatkan kesepakatan ekonomi antara Indonesia dan Jepang yang membuat bea impor mobil asal Jepang lebih ringan.

"Jadi kami masih menggunakan strategi import CBU (mobil kondisi utuh) dari beberapa negara di antaranya dari Jepang. Saat ini pemerintah Indonesia dan Jepang memiliki perjanjian perdagangan otomotif jadi pajak yang dibebankan pada mobil CBU cukup ringan," kata Tan.

Tan berharap tim Nissan pada ajang balapan Formula E yang diwakilkan oleh pembalap Sacha Fenestraz dan Norman Nato bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

"Kami berharap tahun ini tim Nissan bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi," kata Tan.

Baca juga: Manajemen energi mobil jadi fokus utama persiapan tim Formula E Nissan

Baca juga: Tim Formula E Nissan siap balapan di sirkuit Ancol akhir pekan ini

Baca juga: Debutan Sacha Fenestraz siap bersaing di Formula E Jakarta
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023