Jakarta (RAKYATJATENG) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengapresiasi kerja sama dan peluncuran The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs. 

"Keterlibatan Bank Dunia dan dukungan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia dalam menghasilkan analitik yang dapat ditindaklanjuti untuk menginformasikan kebijakan dan inisiatif dapat berkontribusi dalam memaksimalkan upaya kami untuk memajukan pemberdayaan perempuan dengan langkah yang inklusif dan sejahtera," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.

The Indonesia Gender Dashboard tersebut merupakan hasil kerja sama dengan G20 Empower Indonesia dan Bank Dunia serta didukung oleh Pemerintah Australia.

Bintang Puspayoga menekankan bahwa kemitraan dan peluncuran tersebut merupakan tindakan nyata untuk mempromosikan dan memajukan kebijakan pengembangan perempuan dan UMKM.

Pihaknya berharap Gender Dashboard tersebut dapat menjadi kontributor penting bagi penyusunan kebijakan pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya perempuan pelaku UMKM di masa mendatang berdasarkan data dan bukti sebagai landasan yang kuat.

Gender Dashboard merupakan platform interaktif yang merujuk laporan Bank Dunia dan publikasi lainnya yang berfokus pada gender di sektor swasta serta bekerja untuk mengumpulkan data baru.

Tak hanya itu, Gender Dashboard pun bertindak sebagai platform kolaboratif, terbuka, dan hidup, mengumpulkan hasil dari upaya kolektif, dan penyelenggara virtual suatu aksi.

Gender Dashboard akan menjadi alat yang berguna untuk memantau kemajuan indikator kunci terkait partisipasi ekonomi perempuan dan mendukung dialog kebijakan di suatu negara.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan hasil analitik dari Gender Dashboard akan berperan penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

"Analitik memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Analitik dapat mengidentifikasi kendala untuk memastikan kesempatan yang setara dan perlindungan hak-hak perempuan, serta membantu penerapan kebijakan dan intervensi berbasis bukti," kata Satu Kahkonen.

Pihaknya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bank Dunia untuk mempercepat kesetaraan dan pemberdayaan gender melalui promosi lingkungan di mana setiap perempuan dapat berkembang, berkontribusi, dan juga memimpin.

Baca juga: KemenPPPA: Pendeta Flo beri perhatian kesetaraan gender dalam keluarga
Baca juga: Teknologi jadi salah satu solusi perkecil gender gap di sektor ekonomi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023