Magelang (RAKYATJATENG) - Sekitar 50 biksu melakukan pindapata di Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah, mengawali perayaan Waisak 2567 BE/2023.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2023 Bhiksu Dhammavuddho Thera, di Magelang, Rabu, mengatakan pindapata ini merupakan keseharian para biksu.
Pada kegiatan pindapata ini, para biksu berkeliling membawa mangkok atau bejana untuk menerima sedekah dari umat.
Baca juga: Cermin toleransi kala menyambut kehadiran biksu thudong
Baca juga: Ganjar : Antusiasme warga sambut biksu cermin keramahan Indonesia
Sebelum melakukan pindapata, para biksu melakukan puja bakti di Kelenteng Liong Hok Bio.
"Pindapata ini tradisi India Kuno, karena para para biksu sudah meninggalkan rumah sehingga tidak ada keluarga dan berharap menerima dana makanan dari umat," katanya.
Ia menyampaikan pindapata ini sebenarnya memberi kesempatan kepada umat, baik umat Buddha maupun masyarakat umum untuk berbuat kebaikan.
Dhammavuddho menjelaskan para biksu ada yang makan sehari satu kali dan ada yang dua kali .
Dari 50 biksu yang melakukan pindapata tersebut, 32 biksu di antaranya merupakan biksu thudong dari Thailand.
Setelah melakukan pindapata, para biksu thudong melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur setelah istirahat semalam di Kelenteng Liong Hok Bio.
Baca juga: 32 biksu Thudong laksanakan Pindapata di Vihara Buddha Jayanti
Baca juga: Wali Kota Semarang apresiasi toleransi masyarakat sambut biksu Thudong
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2023 Bhiksu Dhammavuddho Thera, di Magelang, Rabu, mengatakan pindapata ini merupakan keseharian para biksu.
Pada kegiatan pindapata ini, para biksu berkeliling membawa mangkok atau bejana untuk menerima sedekah dari umat.
Baca juga: Cermin toleransi kala menyambut kehadiran biksu thudong
Baca juga: Ganjar : Antusiasme warga sambut biksu cermin keramahan Indonesia
Sebelum melakukan pindapata, para biksu melakukan puja bakti di Kelenteng Liong Hok Bio.
"Pindapata ini tradisi India Kuno, karena para para biksu sudah meninggalkan rumah sehingga tidak ada keluarga dan berharap menerima dana makanan dari umat," katanya.
Ia menyampaikan pindapata ini sebenarnya memberi kesempatan kepada umat, baik umat Buddha maupun masyarakat umum untuk berbuat kebaikan.
Dhammavuddho menjelaskan para biksu ada yang makan sehari satu kali dan ada yang dua kali .
Dari 50 biksu yang melakukan pindapata tersebut, 32 biksu di antaranya merupakan biksu thudong dari Thailand.
Setelah melakukan pindapata, para biksu thudong melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur setelah istirahat semalam di Kelenteng Liong Hok Bio.
Baca juga: 32 biksu Thudong laksanakan Pindapata di Vihara Buddha Jayanti
Baca juga: Wali Kota Semarang apresiasi toleransi masyarakat sambut biksu Thudong
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023
