Jakarta (RAKYATJATENG) -
Pegolf Thailand Parin Sarasmut memuncaki klasemen sementara kompetisi Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2023, setelah bermain nyaris sempurna pada hari pertama turnamen yang berlangsung di Damai Indah Golf Course, Jakarta, Selasa.
Parin yang bertanding di kelas Boys B itu mencatatkan sepuluh birdie dan tanpa bogey sama sekali untuk mengukir skor 10 under 62.
Pegolf 14 tahun itu bermain dari hole 10, dan langsung mencatatkan birdie pada hole pertamanya tersebut. Ia kemudian mengukir tiga birdie beruntun mulai dari hole ke-15.
Pada sembilan hole berikutnya, permainan Parin semakin tajam. Ia berhasil mencatatkan enam birdie di dua hole terakhir, yang membantunya mencatatkan skor terendah sejak kejuaraan ini resmi menyandang level dunia pada 2007.
"Ini skor terbaik yang pernah saya raih seumur hidup saya. Putting saya hari ini sangat bagus. Saya mendapat 10 birdie dan delapan par. Rasanya saya bisa mendapatkan birdie di setiap hole," kata Parin seperti dikutip dari keterangan tertulis turnamen.
"Besok hari yang baru, menurut saya tidak ada tekanan. Saya hanya akan mengingat bagaimana latihan saya dan melakukan pukulan demi pukulan," katanya.
Baca juga: Bank Mandiri dan Ciputra bekerja sama gelar kompetisi golf junior
Sementara itu, pegolf Indonesia Muhammad Naabil Al Manaaf menjadi wakil tuan rumah dengan skor terbaik pada akhir putaran pertama. Ia mencatatkan empat birdie dengan satu bogey untuk mengukir skor 69 pada putaran pertama.
Catatan itu sekaligus menempatkannya di posisi ketiga, tujuh pukulan di bawah Parin.
"Saya sangat bersemangat karena ini kejuaraan besar, jadi permainan hari ini sudah melebihi ekspektasi. Saya akan mencoba bermain lebih tenang lagi dan berusaha untuk menampilkan permainan yang sama karena lapangannya juga sama dan berusaha main sebaik mungkin," kata Naabil.
Pada kelompok putri, salah satu pegolf nasional Elaine Widjaja juga berhasil tampil baik. Elaine yang turut memperkuat tim golf Indonesia pada SEA Games 2023 itu sanggup bermain under dan mencatatkan skor 2 under 70 untuk membawanya memuncaki klasemen sementara.
Berkat catatan skor tersebut, Elaine berhasil mengungguli pegolf Thailand Suvichaya Vinijchaitam, yang merupakan pegolf dengan peringkat tertinggi di turnamen ini yakni peringkat 315 dunia.
Elaine sempat mencatatkan skor 2-under melalui tiga birdie dan satu bogey di sembilan hole pertamanya. Setelah sempat direpotkan akibat angin yang kencang pada sembilan hole terakhirnya, Elaine mampu mengukir dua birdie dan dua bogey.
"Saya mengawali permainan dengan baik, bisa dapat dua birdie berturut-turut sehingga rasa percaya diri saya juga bangkit. Permainan di sembilan hole pertama sebenarnya cukup bagus, tapi di sembilan hole terakhir saya mulai kesulitan saat memukul bola dengan driver dan melakukan pukulan recovery," tutur pegolf 16 tahun itu.
Baca juga: Max incar posisi 15 besar pada Junior World Championship 2023
Parin yang bertanding di kelas Boys B itu mencatatkan sepuluh birdie dan tanpa bogey sama sekali untuk mengukir skor 10 under 62.
Pegolf 14 tahun itu bermain dari hole 10, dan langsung mencatatkan birdie pada hole pertamanya tersebut. Ia kemudian mengukir tiga birdie beruntun mulai dari hole ke-15.
Pada sembilan hole berikutnya, permainan Parin semakin tajam. Ia berhasil mencatatkan enam birdie di dua hole terakhir, yang membantunya mencatatkan skor terendah sejak kejuaraan ini resmi menyandang level dunia pada 2007.
"Ini skor terbaik yang pernah saya raih seumur hidup saya. Putting saya hari ini sangat bagus. Saya mendapat 10 birdie dan delapan par. Rasanya saya bisa mendapatkan birdie di setiap hole," kata Parin seperti dikutip dari keterangan tertulis turnamen.
"Besok hari yang baru, menurut saya tidak ada tekanan. Saya hanya akan mengingat bagaimana latihan saya dan melakukan pukulan demi pukulan," katanya.
Baca juga: Bank Mandiri dan Ciputra bekerja sama gelar kompetisi golf junior
Sementara itu, pegolf Indonesia Muhammad Naabil Al Manaaf menjadi wakil tuan rumah dengan skor terbaik pada akhir putaran pertama. Ia mencatatkan empat birdie dengan satu bogey untuk mengukir skor 69 pada putaran pertama.
Catatan itu sekaligus menempatkannya di posisi ketiga, tujuh pukulan di bawah Parin.
"Saya sangat bersemangat karena ini kejuaraan besar, jadi permainan hari ini sudah melebihi ekspektasi. Saya akan mencoba bermain lebih tenang lagi dan berusaha untuk menampilkan permainan yang sama karena lapangannya juga sama dan berusaha main sebaik mungkin," kata Naabil.
Pada kelompok putri, salah satu pegolf nasional Elaine Widjaja juga berhasil tampil baik. Elaine yang turut memperkuat tim golf Indonesia pada SEA Games 2023 itu sanggup bermain under dan mencatatkan skor 2 under 70 untuk membawanya memuncaki klasemen sementara.
Berkat catatan skor tersebut, Elaine berhasil mengungguli pegolf Thailand Suvichaya Vinijchaitam, yang merupakan pegolf dengan peringkat tertinggi di turnamen ini yakni peringkat 315 dunia.
Elaine sempat mencatatkan skor 2-under melalui tiga birdie dan satu bogey di sembilan hole pertamanya. Setelah sempat direpotkan akibat angin yang kencang pada sembilan hole terakhirnya, Elaine mampu mengukir dua birdie dan dua bogey.
"Saya mengawali permainan dengan baik, bisa dapat dua birdie berturut-turut sehingga rasa percaya diri saya juga bangkit. Permainan di sembilan hole pertama sebenarnya cukup bagus, tapi di sembilan hole terakhir saya mulai kesulitan saat memukul bola dengan driver dan melakukan pukulan recovery," tutur pegolf 16 tahun itu.
Baca juga: Max incar posisi 15 besar pada Junior World Championship 2023
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023