RAKYATJATENG-- Meski belum mengumumkan nama yang diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diyakini sudah mempunyai dua kandidat yang akan dicalonkan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.
Sementara itu, soal lamanya pengumuman capres oleh PDIP, pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai jika itu merupakan kebiasaan Mega untuk mengumumkan capres di menit-menit terakhir jelang pendaftaran ke KPU.
Hal itulah yang menjadi alasan Megawati tak mengumumkan nama capres dalam HUT ke-50 PDIP.
"Bisa saja diumumkan pada bulan Juni, Juli, atau Agustus 2023. Dengan demikian, musuh atau lawan poltik PIDP tidak bisa membaca langkah Megawati," ujar Ujang kepada GenPI.co, dikutip Senin (16/1).
Menurutnya, PDIP akan mengalami kerugian jika tergesa-gesa dalam mengumumkan nama capres. Salah satunya, capres PDIP akan mendapat serangan dari pihak lain.
"Jadi, pihak lain tidak akan bisa membaca siapa yang akan dicalonkan PDIP. Ganjar atau Puan? Tidak ada yang tahu," tuturnya.
Ujang juga mengatakan orang-orang akan selalu menunggu langkah Megawati dalam memilih sosok yang maju dalam Pilpres 2024.
"Dengan demikian, Megawati akan meminimalisir perundungan terhadap capres yang dia pilih nanti," kata dia.
Selain itu, dia juga menilai hal tersebut merupakan salah satu strategi Megawati agar kandidat dari PDIP bisa tetap tenang hingga pendaftaran capres.
"Jadi, Megawati memang tidak perlu terburu-buru dalam hal tersebut," ujar Ujang.(wartaekonomi/fajar)