Apple Kembalikan Medsos Rusia ke App Store Setelah Sempat Didepak Selama Tiga Minggu

  • Bagikan
Ilustrasi VKontakte, aplikasi medsos Rusia kembali ke App Store setelah sempat didepak.

RAKYAT JATENG -- Apple memutuskan mengembalikan dua aplikasi asal Rusia ke App Store yakni, aplikasi jaringan media sosial Rusia VKontakte dan aplikasi penyedia email web Mail.ru. Sebelumnya, Apple mendepak dua aplikasi ini.

Keputusan Apple melepas aplikasi jaringan media sosial Rusia VKontakte dan aplikasi penyedia email web Mail.ru dari App Store menanggapi sanksi yang dijatuhkan pada Rusia oleh regulator Inggris.

Aplikasi ini telah keluar dari App Store Apple selama sekitar tiga minggu lamanya. Melansir Guardian, setelah sempat didepak dari App Store, Apple akhirnya mengembalikan kedua aplikasi tersebut ke App store.

Kedua aplikasi ini dikembangkan di Rusia sebagai alternatif yang dikembangkan sendiri untuk Facebook dan Gmail. Apple harus menarik aplikasi ini setelah serangkaian sanksi. Pemerintah Inggris memberlakukan banyak eksekutif di Gazprombank, bank Rusia yang memiliki hubungan dengan VK.

Selain itu, aplikasi ini juga didistribusikan oleh beberapa pengembang. Pengembang ini berada di bawah kendali sebagian besar pihak yang diberi sanksi oleh Inggris. Jadi, Apple harus menghapusnya karena Asosiasi mereka yang terkena sanksi.

Seperti yang diisyaratkan oleh proyek pemantauan Apple Censorship, aplikasi muncul di toko aplikasi Global pada hari Senin 17 Oktober 2022. “Satu-satunya hal yang dapat kami katakan dengan pasti adalah, sekali lagi, Apple menerapkan kebijakan App Stores secara total, berpikir bahwa itu tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya,” jelas pernyataan direktur proyek Benjamin Ismail.

Sebelum Apple menghapus VKontakte dan Mail.ru, keduanya adalah bagian dari aplikasi yang direkomendasikan kepada pemilik baru iPhone. Siapa pun yang membeli iPhone baru di Rusia biasanya akan melihat kedua aplikasi ini selama pengaturan awal sebagai aplikasi unduhan yang disarankan.

Sementara terkait hal ini, Apple belum membuat pernyataan resmi sehubungan dengan kemunculan kembali dua aplikasi milik Rusia di App store. (jawapos/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version