RAKYATJATENG, JAKARTA – Kelakuan Christian Rudolf Tobing yang tertangkap kamera tersenyum saat membawa korban yang telah dieksekusinya, benar-benar bejat. Sebelum membunuh korban Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha, Rudolf Tobing terlebih dahulu memerasnya.
Uang sebesar Rp30 juta yang diperoleh Rudolf Tobing dari hasil memeras Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha, digunakannya untuk trading binomo sebesar Rp4 juta. Sisanya digunakan untuk menyewa pembunuh bayaran yang akan menghabisi nyawa dua rekan korban, Hardiman dan Santi.
Sebelum menghabisi nyawa Icha, Rudolf Tobing mengaku kepada penyidik polisi bahwa dia lebih dulu memeras wanita bernama lengkap Ade Yunia Rizabani Paembonan ini.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Senin 24 Oktober 2022, mengatakan uang yang didapat sebesar Rp30 juta dari Icha.
Rudolf Tobing mendapatkan uang sebesar Rp30 juta melalui dana transfer sebesar Rp19,5 juta dari rekening Icha. Dia juga mendapatkan uang Rp10 juta melalui kiriman dari keluarganya.
Nah, uang sebanyak Rp4 juta telah digunakan untuk trading binomo oleh Rudolf Tobing yang mengaku sebagai pendeta muda ini.
Rudolf mengakui tujuannya menginvestasikan uang yang diperoleh dari hasil memeras korban agar bisa memperoleh uang lebih banyak lagi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan uang sebanyak Rp26 juta sisanya hendak digunakan Rudolf untuk menyewa pembunuh bayaran.
Pasalnya, masih ada dua targetnya lagi yaitu Hardiman dan Santi. "Kalau dari penyampaian pelaku uang itu untuk mencari pembunuh bayaran,” katanya.
Pendeta Muda di Bogor
Pimpinan gereja GBP Kasih Allah Mistry (KAM) Bogor mengatakan Rudolf Tobing merupakan pendeta muda yang sudah tak beraktivitas sejak Juli 2022 lalu di gerejanya.
Pimpinan Gereja GBP KAM Bogor, Charles Feddy, mengatakan Rudolf Tobing jadi pendeta muda Maret 2022 lalu dan diberi waktu berkhutbah sekali sebulan.
Namun, hanya 5 bulan jadi pendeta muda di KAM Bogor, Christian Rudolf Tobing sudah tak beraktivitas lagi memberikan khutbah.
Charles Feddy mengatakan, status Christian Rudolf Tobing belum menjadi pendeta tetap, ia baru menjadi pendeta muda.
“Jadi di gereja itu ada tingkatan, ada namanya pendeta pembantu, ada namanya pendeta muda, baru pendeta penuh. Nah dia ini pendeta muda,” katanya, Jumat (21/10/2022).
Charles yang merupakan pimpinan gereja di Bogor ini mengaku kaget mengetahui Rudolf ternyata pelaku pembunuhan. Dia tak menyangka Rudolf bisa melakukan itu kepada temannya sendiri.
Charles menegaskan kegiatan Rudolf Tobing di luar tidak berkaitan dengan gereja, melainkan tindakan tindakan individu. "Apa pun yang terjadi sama dia di luar, bukan tanggung jawab kami. Itu kan tindakan pribadi dia, jadi ini oknum,” tegas Charles.
(pojoksatu/fajar)