FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Seorang murid SD kirim surat ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Surat murid SD itu berisi keluhan terkait kondisi bangunan sekolah yang rusak di beberapa bagian.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun langsung merespon surat murid SD itu dengan mengecek kondisi
SD Negeri 03 Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
”Kemarin itu ada yang menulis surat ke saya. Intinya kalau saya lihat dari bahasa suratnya itu kok ya ngeri gitu, tolong bantu kami. Saya pikir sekolahnya jelek sekali. Ternyata tidak terlalu jelek, tapi saya cek memang ada beberapa fasilitas rusak,” kata Ganjar.
Setelah melihat kondisi sekolah, Ganjar Pranowo berjanji segera memperbaiki beberapa fasilitas sekolah yang rusak itu. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Semarang juga sudah menyiapkan anggaran. Meski demikian, sekolah juga masih punya masalah lain, yakni terkait jaringan listrik.
”Jaringan listrik belum masuk, kayaknya perlu dibantu untuk yang ini. Terus fasilitas kalau setiap tes sulit nanti kita coba bantu beberapa laptop agar bisa membantu kelancaran,” ujar Ganjar.
Saat mengecek kondisi sekolah dengan masuk ke kelas-kelas, Ganjar Pranowo pun bertemu murid SD yang mengirim surat kepadanya. Namanya, Mitha Aryani.
Ganjar mengapresiasi keberanian murid SD bernama Mitha Aryani itu untuk bersuara dan mengemukakan pendapatnya. Menurutnya, anak-anak sejak usia harus sudah diajari lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat.
”Saya senang karena anaknya berani. Saya tanya siapa yang menulis surat, saya Pak, ternyata anaknya berani betul. Itu menurut saya bagian yang bagus ya untuk membikin anak self confidence. Berani menyampaikan pendapat, tidak takut. Sehingga anak-anak itu dalam konteks pendidikan tidak hanya ilmu pengetahuan yang didapat tapi pengembangan diri didapat,” ucap Ganjar.
Pengakuan Mitha Aryani kepada Ganjar Pranowo, dirinya
sangat senang surat yang ditulis bisa sampai kepada orang nomor satu di Jateng. Apalagi bisa bertemu langsung.
”Senang bisa bertemu Pak Ganjar, happy banget. Saya nulis surat dua pekan lalu, itu saya menulis sendiri. Senang karena kata Pak Ganjar toiletnya akan direnovasi, diperbaiki lagi, dan internetnya juga akan dipasang,” tutur Mitha.
Surat yang ditulis tangan di selembar kertas itu berisi cerita dan harapan agar sekolahnya diperbaiki, direnovasi, dan memiliki kelengkapan fasilitas. Sehingga, tidak kalah dengan sekolah lain, termasuk toilet yang rusak dan jaringan listrik yang masih menumpang dari rumah warga.
”Isi suratnya ingin sekolah diperbaiki, direnovasi, ya untuk melengkapi fasilitas-fasilitas di sekolah. Kamar mandi ada yang rusak, terus lapangannya. Surat ditujukan ke Pak Ganjar karena orangnya asyik, ramah, baik,” kata Mitha, siswi yang bercita-cita menjadi dokter itu.
Kepala SDN 03 Sugihan Septina Ika Kadarsih mengatakan, kedatangan Ganjar Pranowo ke sekolah sangat penting. Sebab, setidaknya apa yang menjadi keinginan siswa tentang kekurangan kebutuhan fasilitas terpenuhi.
”Alhamdulillah kekurangan kebutuhan fasilitas di sini sedikit bisa tercukupi tadi. Dari laptop yang diberikan Pak Ganjar kepada kami, Insya Allah itu akan sangat berguna bagi sekolah kami. Jadi untuk ujian tidak lagi pinjam ke sekolah lain atau fasilitas pribadi guru,” papar Septina Ika Kadarsih.
Dia menegaskan, surat yang diterima Ganjar itu betul-betul ditulis anak didiknya. Sekolah hanya memfasilitasi agar surat itu dapat dikirim dan sampai kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
”Anak-anak mengajukan surat tertulis kepada kami, jadi kami fasilitasi untuk dikirim ke Pak Ganjar karena anak-anak di sini tidak terbiasa dengan media sosial, terbiasa surat manual,” terang Septina Ika Kadarsih. (jpg/fajar)