FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan kesiapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju sebagai capres 2024 memicu reaksi berbagai kalangan. Terutama kalangan elite PDI Perjuangan atau PDIP yang mengingatkan hasil kongres di Bali.
Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan, semua kader dan petugas partai perlu diingatkan kembali pentingnya berdisiplin, menjaga, dan menghormati keputusan Kongres V PDIP di Bali.
"Hasil kongres telah menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk memutuskan siapa calon presiden yang diusung PDI Perjuangan kepada Ketua Umum, Ibu Megawati Sukarnoputri,” kata Komarudin Watubun dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com (Grup Fajar.co.id), Kamis (20/10).
Penegasan Komaruddin Watubun sekaligus tanggapan atas
pemberitaan yang menyebutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal dicalonkan dan dideklarasikan pencalonannya sebagai bakal calon presiden atau capres.
Watubun juga menyebutkan, sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, pernah mengundang dan berbicara dengan Ganjar Pranowo untuk mengingatkan pentingnya berdisiplin, menjaga, dan menghormati keputusan Kongres yang telah menyerahkan sepenuhnya wewenang memutuskan calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan kepada Ketua Umum.
Watubun juga menanggapi dan mengkritisi wawancara sebuah stasiun televisi dengan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Dia menilai tidak ada pelanggaran disiplin organisasi.
Menurutnya, kalau memperhatikan dengan sungguh-sungguh pemberitaan media, maka tak hanya Ganjar Pranowo, pernyataan media atau jawaban kader-kader PDI Perjuangan sangat berdisiplin dalam menjaga dan menghormati keputusan Kongres V.
“Sebagai contoh coba kita simak pernyataan Ketua DPR RI, Mbak Puan (Puan Maharani) sebagaimana diberitakan Kompas tanggal 23 September 2022. Mbak Puan mengatakan, ‘kalau ada yang mau saya jadi Presiden, ya Alhamdulilah. Tetapi mekanisme dan wewenang pencalonan ada di tangan Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Komaruddin Watubun.
“Kepada seluruh kader PDI Perjuangan, mari kita tetap berdisiplin dalam mengawal keputusan-keputusan partai, dan menunggu saatnya Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarnoputri memutuskan yang terbaik bagi Indoesia ke depan,” imbuhnya. (jpg/fajar)