RAKYATJATENG, KARAWANG – ‘Lapor Pak Kapolres’ adalah program andalan yang digagas oleh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono sejak September 2021. Lewat program ini, warga Karawang bisa ‘curhat’ langsung masalah apapun kepada Kapolres.
Program pengaduan melalui nomor WhatsApp (WA) 082211272003 dan Instagram (IG) @kapolreskarawang itu sudah familiar dan ‘membumi’ di kalangan masyarakat Karawang.
Hebatnya, warga dapat berkomunikasi langsung dengan Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tanpa dibatasi birokrasi.
Program ini diluncurkan karena lebih mudah dijangkau dan digunakan oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil penelusuran Redaksi RAKYATJATENG, pengaduan masyarakat lewat layanan Lapor Pak Kapolres ini jenisnya beragam.
Ada soal pengaduan kamtibmas, pelayanan publik, tindakan pidana, bahkan sampai urusan pribadi atau rumah tangga.
BACA JUGA : Ibu Hamil Tua Ngidam Naik Mobil Patroli Polisi, Langsung Dikabulkan Kapolres Karawang
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan, program Lapor Pak Kapolres ini adalah untuk mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yaitu transformasi menuju Polri Presisi, Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.
Sejak diluncurkan pada September 2021 lalu Kapolres menerima sebanyak 2.902 aduan dari masyarakat. Bahkan sebanyak 97 persen aduan itu sudah diselesaikan dan sisanya masih dalam penanganan.
“Setiap hari ada 5 sampai 15 aduan dari warga lewat Lapor Pak Kapolres,” ujar AKBP Aldi.
Aldi mengatakan, masyarakat yang melaporkan melalui nomor WA Lapor Pak Kapolres biasanya seputar SKCK, SIM, tindakan pidana pencurian, penipuan, bahkan permasalahan rumah tangga.
Kapolres mengaku sangat senang masyarakat telah percaya menggunakan program Lapor Pak Kapolres yang dibuktikan dengan tingginya angka laporan melalui program tersebut.
Menurut Aldi, masyarakat sangat antusias dan percaya untuk melaporkan persoalan yang dialaminya kepada polisi.
BACA JUGA : Ngeri! Pemudik ini Tersesat hingga ke Hutan Kutatandingan Karawang, Begini Kronologisnya
“Kepercayaan itu timbul ketika memang direspon cepat, serta dapat diselesaikan. Jika tidak ada hasilnya, pasti sudah engga ada yang mau laporan,” katanya.
Beberapa contoh laporan yang cukup unik dan direspons cepat, yaitu seorang ibu hamil tua 9 bulan asal Karawang bernama Sukmawati (23) yang ngidam naik mobil patroli polisi.
Salah seorang saudaranya yang juga bernama Sukmawati, yang juga anggota Satpol PP Karawang menyampaikan permintaan tersebut lewat layanan WA ‘Lapor Pak Kapolres’.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono langsung merespon cepat curhat dari warga itu dengan meneruskan permintaan ibu hamil tersebut kepada Kapolsek Kotabaru, Iptu Rizky Anshory.
Tak butuh waktu lama, selanjutnya bersama anggota mendatangi rumah sang Ibu hamil tua itu dan mengabulkan permohonannya demi bisa menaiki mobil patroli Polsek Kotabaru.
Selain itu, ada contoh pengaduan lain yakni saat seorang pemudik asal Bandung yang tersesat di hutan Ciampel Kabupaten Karawang.
Pemudik bernama lengkap Firman itu kemudian melapor melalui Lapor Pak Kapolres hingga tim jajaran Polsek Ciampel turun dan dapat ditangani hingga akhirnya dapat kembali melanjutkan perjalanan.
Program Lapor Pak Kapolres ini sudah sangat melekat di hati masyarakat Karawang. Bahkan warga berharap program ini terus berlanjut siapapun nanti Kapolres pengganti AKBP Aldi Subartono.
Seperti diungkapkan seorang tokoh masyarakat Karawang, Sunarto. Menurut dia, program Lapor Pak Kapolres membuktikan bahwa Polisi memang perlu dekat dengan masyarakat.
Lewat program itu, kata Narto, warga tak perlu ribet dan pusing akibat banyaknya birokrasi cuma karena ingin mengadukan masalah ke polisi.
“Program ini sangat baik dan harus dilanjutkan di Karawang,” ujar Narto yang juga Koordinator Forum Aktivis Islam Karawang. (Ega Nugraha/Pojoksatu)
