Seorang anak jalanan yang diketahui bernama Rizki, 18, asal Garut tewas usai tertabrak mobil yang melintas.
Remaja tersebut diketahui menyebrang sembarangan sehingga ditabrak Kijang Innova yang dikemudikan Suhartoyo, 60, asal Pati.
Peristiwa itu terjadi di depan SMPN Gringsing, Minggu (9/10) sekitar pukul 00.30 WIB.
Innova tersebut membawa rombongan keluarga dari Pati menuju Brebes untuk keperluan peningset atau rencana lamaran.
Suhartoyo mengatakan berangkat dari Pati pukul 19.00 dan sempat istirahat di SPBU Weleri.
Rombongan sengaja berangkat malam dan tidak lewat tol karena memilih perjalanan santai.
Agar sampai Brebes keesokan harinya. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di depan SMPN 1 Gringsing Suhartoyo melihat delapan anak jalanan sedang bergerombol di median tengah jalan.
Tiba-tiba dua orang menyeberang tanpa melihat keadaan tapi bisa dihindari.
“Satu orang lagi menyusul nyebrang dan seperti meloncat ke kap mobil saya. Saya tidak bisa menghindar dan anak jalanan itu terpental,” kata Suhartoyo.
Suasana yang gelap dan pakaian para anak jalanan yang serba hitam membuat pandangan Suhartoyo terganggu.
Suhartoyo kemudian menepi dan bermaksud menolong korban tapi justru dipukuli oleh anak jalanan yang lain.
Bahkan ada diantara mereka yang membawa senjata tajam. Keributan itu membuat masyarakat sekitar keluar rumah.
Melihat Suhartoyo dipukuli, masyarakat segera memberikan bantuan dan menghalau anak-anak jalanan tersebut.
Oleh petugas dari Polsek Gringsing anak jalanan yang tertabrak dibawa ke RSI Weleri untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, berhubung terjadi pendarahan hebat nyawa Rizki tidak tertolong dan meninggal siang harinya.
Dari komunitas anak-anak anak jalanan, petugas berhasil menghubungi keluarga Rizki di Garut. Mereka pun segera datang untuk membawa pulang Rizki.