SEMARANG, RAKYATJATENG - Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi beserta para pejabat utama menghadiri peringatan HUT Polairud ke-71 di Mako Ditpolairud setempat (1/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengikuti peringatan HUT Polairud secara virtual yang langsung dipimpin Kapolri, serta memberikan sambutan dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat itu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi kepada media mengatakan bahwa Polairud merupakan bagian dari kepolisian Polda Jateng yang mempunyai tugas pokok di laut dan udara.
Selama ini, banyak kegiatan yang telah dilakukan, seperti program Polda Jateng Mageri Segoro yang merupakan leading sektornya Polairud.
"Selain itu, kita juga melakukan penegakan hukum di lepas pantai terkait dengan kasus penyelundupan lobster yang secara signifikan merupakan program pemerintah terkait ekonomi nasional. Ini merupakan suatu kegiatan yang menonjol disamping penanganan Covid-19 di garis pantai," jelasnya.
Kapolda juga mengungkapkan, salah satu program yang mendapat apresiasi dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di antaranya Polair mampu menghadirkan satu kampung satu kapal di daerah pantai.
"Ini merupakan terobosan yang menjadi perhatian dari Wantannas untuk menjadi masukan Polair daerah lain, khususnya telah dilaksanakan di jajaran Polda Jateng," jelas Kapolda.
Kapolda memberikan apresiasi terhadap peran Ditpolairud Polda Jateng, tidak hanya dalam penegakan hukum namun juga dalam kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan.
Salah satu yang diapresiasi adalah peran Polairud dalam memotori penanaman sejuta mangrove di kawasan pesisir lewat program Polda Jateng Mageri Segoro.
"Tentu atas nama Kapolda, mengucapkan dirgahayu Polairud yang ke-71. Semoga keluarga besar Polairud dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara," katanya.
Sementara Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol R Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro menegaskan dalam peringatan HUT Polairud tahun ini, sejumlah kegiatan dilaksanakan.
"Polairud saat ini diperkuat dengan dua kapal canggih baru yaitu kapal cepat perairan dan sungai serta kapal pemburu yang berkecepatan 43 knot atau 80 km per jam. Ini akan sangat membantu operasional penegakan hukum khususnya di wilayah perairan," katanya.
Selain itu, Dirpolairud menyatakan momen HUT Polairud ini menjadi hari resmi penggunaan seragam loreng digital khas Polairud. Seragam khas ini digunakan untuk kegiatan upacara kebesaran dan patroli gabungan.
"Kegiatan lain yang bersifat rutin adalah pembagian hasil panen lele kepada masyarakat sekitar. Kebetulan Polairud juga mengembangkan budi daya ternak untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat," imbuhnya.
Berdasarkan data, sejumlah kegiatan pendahuluan juga telah dilaksanakan Ditpolairud Polda Jateng sejak pertengahan November ini untuk menyambut HUT yang ke-71. Kegiatan yang bernuansa sosial tersebut antara lain donor darah, vaksinasi Ikan Selayar (Ikut Andil Keselamatan Berlayar) serta anjangsana pada purnawirawan dan Warakawuri. (Sen)