Diterjang Longsoran Tebing, Rumah Milik Slamet Ludes Tak Tersisa

  • Bagikan

WONOGIRI, RAKYATJATENG – Rumah milik Slamet, 60, warga Lingkungan Cubluk RT 03 RW 03 Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota tak tersisa, rata dengan tanah setelah disapu longsoran tebing, Selasa (23/11). Beruntung, seluruh anggota keluarga selamat.

Saat kejadian pukul 04.00 itu, Slamet baru saja bangun dari tidurnya. Dia mendengar suara gemuruh bersamaan hujan deras. “Tiba-tiba rumah terdorong ke timur. Gelap. Listriknya langsung padam,” terangnya.

Slamet tak henti-henti bersyukur. Sebab anak, menantu, dan satu cucunya berhasil selamat dari musibah tersebut.

Rumah yang ditempat Slamet dan keluarganya berukuran sekitar 10×7 meter. Belum menggunakan full tembok bata, sebagiannya dari seng. Jarak antara talut yang longsor dengan rumahnya sangat dekat.

Betty Setiyani, 39, anak Slamet awalnya menduga gemuruh longsoran tanah adalah suara petir. Sadar dugaannya keliru, dia meminta suami mendekap anaknya yang baru berusia dua tahun.

“(Rumah) terdorong begitu. Pas berhenti, langsung cari anak saya. Untungnya tidak terluka. Sempat teriak minta tolong juga,” ungkap dia.

Tetangga Slamet bergegas bergotong royong membersihkan puing dan memberikan pertolongan pertama kepada suami Betty yang kakinya bengkak tertimpa kayu, sedangkan sang anak diungsikan ke rumah kerabat.

“Belum tahu mau tidur di mana. Masih shock. Tapi sudah banyak yang menawari (tempat tinggal sementara),” ucap Betty.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana itu, sedangkan kerugian materiil senilai Rp 35 juta.

“Volume tebing tanah yang longsor memiliki panjang sekitar 10 meter dan tingginya tiga meter,” jelas dia.

BPBD Wonogiri telah mengirimkan logistik untuk keluarga Slamet dan dilakukan kegiatan pemulihan. Relawan, warga, dan unsur TNI-Polri bergotong royong bersihkan sisa longsor.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, anggota polres dan polsek dikerahkan ke lokasi kejadian guna memberikan bantuan pasca bencana.

“Pemicu robohnya rumah karena terhantam material longsor. Akhir-akhir ini curah hujan tinggi. Masyarakat kami minta waspada dengan bencana alam,” terangnya. (al/wa/dam/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version