Turki Gasak 10 Pemain Gibraltar 6-0, Norwegia Ditahan Latvia Tanpa Gol

  • Bagikan

RAKAYTJATENG - Norwegia gagal memperoleh poin penuh kala menjamu Latvia sehingga gagal pula menyamai perolehan poin pemuncak Grup G Belanda, Sabtu (13/11/2021). Sebaliknya, Turki mencukur tim lemah Gibraltar untuk menghidupkan asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, paling tidak peluang playoff kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.

Penyerang Halil Dervisoglu mencetak dua gol ketika Turki menggasak 6-0 sepuluh pemain Gibraltar. Rekannya sesama pemain Galatasaray Kerem Akturkoglu dan bek Atalanta Merih Demiral juga turut menciptakan gol untuk tuan rumah, selain juga penyerang Fenerbahce Serdar Dursun dan bek Sassuolo Mert Muldur.

Turki kini menduduki urutan kedua Grup G dengan 18 poin atau satu poin di bawah Belanda yang tengah menghadapi Montenegro Minggu dini hari ini untuk berusaha memastikan tiket otomatisnya ke Piala Dunia Qatar.

Gibraltar sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23 ketika bek Jayce Olivero diusir keluar lapangan setelah melakukan melanggar keras bek Turki Zeki Celik.

Gibraltar masih mencari poin pertama mereka dalam kualifikasi Piala Dunia setelah kalah dalam semua dari sembilan pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Sementara itu di Norwegia, tuan rumah mempersulit nasibnya sendiri setelah ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Latvia.

Satu poin ini membuat Norwegia menempati posisi ketiga Grup G dengan 18 poin yang hanya kalah selisih gol dari Turki yang menduduki posisi kedua, sedangkan Belanda memimpin dengan 19 poin namun di ambang memastikan tiketnya ke Qatar jika mengalahkan Montenegro yang sampai berita ini disiarkan masih dipertandingkan.

Norwegia berikutnya melawat ke Belanda dalam pertandingan terakhirnya Selasa pekan depan, sedangkan Turki bertandang ke Montenegro.

Norwegia tampil dominan di kandangnya di Stadion Ullevaal yang penuh sesak tetapi penyelesaian akhir yang buruk dan penampilan luar biasa kiper tamu Roberts Ozols membuat mereka tak bisa menjebol gawang Latvia, demikian laporan Reuters.

-ANTARA

  • Bagikan

Exit mobile version