Vaksinasi Pelajar Usia 6-11 Tahun Langsung di Sekolahan

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Pendataan pelajar usia 6-11 atau jenjang SD di Kota Solo, yang akan mengikuti vaksinasi sudah kelar. Total 56.356 siswa SD belum divaksin. Menyasar 152 SD negeri dan 93 SD swasta. Hanya saja, sejauh ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta belum mendapat instrukasi untuk melaksanakan vaksinasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

Total ada lebih dari 59.000 siswa SD di Kota Bengawan. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 siswa sudah divaksin. Ikut program vaksinasi usia 12 tahun ke atas yang digeber beberapa waktu lalu.

Nah, 56.356 siswa SD yang belum dijatah, rencananya akan divaksin di sekolah masing-masing. Tenaga kesehatan (nakes) bakal datang langsung ke sekolah. Alur pelaksanaannya, akan dibantu guru. Teknis ini dinilai efektif. Mengingat banyaknya jumlah siswa yang akan divaksin.

“Selain lebih cepat, vaksinasi di sekolah juga lebih aman. Orang tua bisa menemani anaknya saat vaksinasi. Karena kebanyakan siswa SD takut disuntik,” terang Sekretaris Disdik Kota Surakarta Dwi Ariyatno, kemarin (9/11).

Dwi menambahkan, alur di atas hanya sebatas gambaran kasar. Secara konkret, belum bisa dipaparkan lebih lanjut. Karena disdik masih menunggu instruksi Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Terkait jenis vaksin, kemungkinan sama dengan jenjang SMP dan SMA. Termasuk berkoordinasi dengan puskesmas di masing-masing kecamatan untuk kelancaran vaksinasi.

“Terpenting kami sudah siapkan datanya. Misal nanti dari dinkes menghendaki 100 siswa setiap hari atau diselesaikan tiap sekolah dulu, tidak masalah. Dan kami belum tahu teknisnya nanti seperti apa? Namun yang jelas datanya siap dan tinggal eksekusi,” imbuhnya.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kota Surakarta Haris Alamsah menambahkan, vaksinasi siswa SD akan menggandeng beberapa puskesmas di masing-masing kecamatan. Berupa penyediaan vaksinator dari nakes puskesmas.

“Setelah ada perintah resmi dari pemkot, kami akan buatkan jadwal pelaksanaan vaksinasi di masing-masing SD. Misal satu sekolah satu hari vaksin atau bisa juga beberapa hari. Lebih lanjut akan kami koordinasikan dulu dengan dinkes,” urainya.

Haris menyebut disdik sangat mendukung penuh kebijakan vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun. Terkait data sasaran vaksinasi, sudah dikoordinasikan dengan seluruh SD di Kota Solo. Termasuk koordinasi dengan kepala sekolah, agar memberikan sosialisasi dan pemahaman pentingnya vaksinasi kepada orang tua siswa. “Harapan kami capaian vaksinasi pelajaran usia 6-11 tahun bisa 100 persen dengan pelibatan pihak sekolah dan orang tua,” tandasnya. (ian/fer/dam/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version