Tagar #EkoOut Menggema, Bos Persis Solo Minta Fans Bersabar

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Ada di posisi pemuncak klasemen grup 3 di Liga 2 2021, ternyata tak membuat Persis Solo tenang. Posisi Head Coach Persis Solo Eko Purdjianto ternyata malah terguncang. Performa yang dianggap masih angin-anginan, dan permainan yang belum memuaskan jadi sumber cibiran publik.

Bahkan DPP Pasoepati sebagai komunitas pendukung Persis Solo membuat sebuah pernyataan resmi. Bersumber dari desakan, tekanan dan suara kritikan arus bawah yang digaungkan belakangan akhir-akhir ini, DPP Pasoepati menganggap coach Eko belum menunjukkan kapabilitasnya sebagai pelatih kepala.

DPP menganggap strategi dianggap minim dan performa permainan juga jauh dari harapan. Padahal dari sisi komposisi tim sudah berlabel bintang.

Oleh karena itu atas segala pertimbangan dan keputusan dari permasalahan tersebut, DPP Pasoepati memunculkan tagar #Ekoout sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tujuan pernyataan ini diharapkan bisa ada pembenahan dari sisi manajemen yang nyata kedepannya.

Sebelumnya Presiden DPP Pasoepati Maryadi Gondrong juga mengakui permainan Persis belum bisa dianggap memuaskan.

“Kami ingin melihat permainan yang menarik sepanjang laga. Tidak monoton dan membosankan. Semoga kedepannya ada perkembangan di sisi permainan Persis,” terang Gondrong.

Paham akan adanya gerakan ini, bos-bos Persis ternyata tidak menutup kuping, apalagi anti kritik. Mereka secara terbuka meminta publik untuk bersabar, dan melihat perkembangan yang ada.

“Kita selalu pertimbangkan dan dengarkan semuanya, mengingat waktu Liga 2 yang sangat pendek dan tersisa sebentar belum tentu pergantian pelatih di saat ini adalah solusi yang terbaik. Saat ini yang kita lakukan adalah memecahkan permasalahan yang kita hadapi bersama dengan dirtek kita Misha. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya akan ada perubahan,” terang Komisaris Utama Persis Kevin Nugroho yang membalas pertanyaan Persis Fans terkait permasalan ini melalui akun Twitter-nya (@knugroho33).

Bos Persis lainnya yakni Dewan Komisaris Persis Gamma Thohir juga mengutarakan hal senada.

“Kami mendengar kritik suporter, semua opini fans kami hargai. Sekarang bukan waktunya untuk menunjuk jari tetapi mencari solusi bersama, untuk klub yang kita semua cintai. Manajemen baru, era baru, Persis baru,” cuitnya di akun (@GammaThohir).

Sebelumnya hasil mengecewakan di laga terakhir kontra PSG Pati memang menyesakkan. Persis hanya bisa menang 1-1 (3/11), itupun gol Persis diciptakan lewat titik putih.

Publik mengakui tak puas dengan pola permainan Persis, yang sulit sekali keluar dari tekanan lawan. Terlebih banyak peluang terbuang percuma di laga ini.

“Kami harap semua fans tetap mendukung kami. Seri bukan berarti kalah. Hidup juga kadang ada di bawah kadang di atas. Saya berpikit selalu ada proses dan berharap kita bisa selalu konsisten. Setiap laga yang kami dapatkan adalah sebuah pembelajaran. Kami memang harus lebih serius, dan objektif kita untuk ke Liga 1 tak berubah,” ucap Presiden Komisaris Persis Solo Mahendra Agakhan Thohir yang ditemui usai laga kontra PSG. (nik/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version