Irfan Bachdim Resmi Gabung Persis Solo

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Irfan Bachdim resmi bergabung dengan Persis Solo di Liga 2 2021. Dia siap berjuang dengan Eky Taufik dkk di putaran kedua Liga 2 2021. Dengan harapan bisa terus melangkah ke babak selanjutnya, hingga puncaknya target promosi ke Liga 1 bisa benar-benar tercapai musim ini.

Cukup mengagetkan tentu melihat Irfan datang, mengingat sebelumnya dia bergabung dengan PSS Sleman, dan belum lama ini memutuskan mengundurkan diri dengan alasan keluarga.

Namun jika kita melihat potensinya, tentu tak perlu diragukan lagi sejatinya. Itupun jika kita melihat dari sisi jam terbangnya, yang sudah malang melintang bergabung dengan banyak klub besar di Indonesia dan beberapa negara luar negeri.

Irfan merupakan jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam, klub asal Belanda. Karir profesionalnya sebagai pemain senior tumbuh di klub FC Utrech di musim 2007-2009. Lalu dia bergabung dengan klub asal Belanda lainnya yakni HFC Haarlem.

Irfan bukan seorang naturalisasi, walaupun darah belanda begitu kendal dalam darahnya. Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab-Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 1980-an. Sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun.

Sementara sang ibu, yakni Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut.

Irfan terlahir dari keluarga pemain sepak bola. Ayahnya merupakan mantan pemain sepak bola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.

Karir sepakbolanya di Indonesia pertama kali saat dia memutuskan bergabung dengan Persema Malang (2010-2013). Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.

Musim 2013, Bachdim memutuskan bermain di Liga Thailand, tepatnya dengan klub Chonburi. Pada musim 2015/2016, Irfan juga memutuskan bermain di klub Divisi Dua J-League (Liga Jepang) Consadole Sapporo. Hingga akhirnya Irfan memutuskan kembali ke Indonesia dan lama bergabung dengan Bali United (2017-2020). Dan pada musim 2020 dan 2021 dia pindah bergabung dengan PSS Sleman.

Irfan juga sempat berseragam Timnas. Pada tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar, namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.

Dalam Piala AFF 2010, ia akhirnya tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.

Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut. (nik/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version