Siswa Ditemukan Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka di Semarang Dihentikan Sepekan

  • Bagikan
Ilustrasi: int

SEMARANG, RAKYATJATENG – Kasus Covid-19 kembali muncul ditengah proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Semarang.

Untuk mengantisipasi penyebarannya, Dinas Pendidikan (Disdik) menghentikan sementara PTM mulai Senin (1/11/2021) sampai Sabtu (6/112021) mendatang.

Penghentian PTM sementara sudah beredar di Grup WhatsApp orang tua siswa yang menyebutkan adanya temuan kasus positif dibeberapa sekolah sehingga PTM di TK, SD, SMP negeri maupun swasta dihentikan sementara menunggu hasil tracking dari Dinkes.

Pembelajaran pun diganti dengan daring untuk semua siswa.

“Betul kami hentikan sementara karena ada temuan siswa yang positif dan menunggu hasil tracking dan tracing dari Dinas Kesehatan,” kata Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, Minggu (31/10/2021) malam.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini menjelaskan, ada sekitar 20 sekolah lebih yang siswanya terkonfirmasi positif, mulai dari SD, SMP, SMA negeri ataupun swasta.

Temuan ini kata dia, setiap sekolah ada satu siswa dan sedang dilakukan penelusuran dari Dinkes.

“Ini terkonfirmasi siswa yang terpapar, mereka terkonfirmasi dari Dinkes yang melakukan penelurusan secara acak dan muga-muga hasilnya negatif semua sehingga tidak klaster sekolah,” paparnya.

Sementara disinggung untuk temuan di tingkat SD, Gunawan mengaku tidak mengetahui siswa yang terkonfirmasi positif ini duduk di kelas berapa.

“Datanya kita nggak begitu tahu kelas berapa. Kalau penularan bisa saja dari luar sekolah, makanya ini dilakukan penelusuran dulu,” tuturnya.

Menurut informasi yang dihimpun, kasus Covid-19 ditemukan di 20 sekolah yang ada di Kota Semarang, seperti SMK Mataram Semarang, SMA 3 Semarang, SMA 4 Semarang.

Untuk tingkat SMP ada di SMP 40 Semarang, SMP 30 Semarang, SMP Maria Goreti.

Sementara di tingkat SD sederajat, temuan kasus di MI Pancakarya, MI Nasrul Fajar, MI Miftahushibiyan, SD 1 Islam Sultan Agung, SD N Krapyak, SD Gemah, SD Muktiharjo Kidul. Lalu SD 2 Ngesrep, SD 3 Gebangsari,SD N 2 Bringin. SD Kanisius Bringin, SD Darul Hasanah, SD 2 Bernardus, dan Ponpes Roudhatul Qur’an, dengan jumlah total 42 siswa yang terpapar Covid-19. (den/bas/JPC)

  • Bagikan