Bola Tenis Dilempar ke Lapas Semarang, Ternyata Isinya Sabu

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam Lapas dengan cara melempar bungkusan dari tembok terluar belakang Lapas, Selasa (26/10).

Bahkan untuk mengelabuhi petugas, sabu itu disimpan di dalam bola tenis dan kemudian dilemparkan ke dalam Lapas. Namun, petugas tetap berhasil menemukannya.

Kejadian berawal ketika Petugas Komandan Jaga M. Roem hendak bertugas kontrol keliling secara berkala di area branggang belakang Lapas yang merupakan sekat antara tembok terluar pada pukul 18.30 WIB.

Kecurigaan bermula ketika petugas menemukan bola tenis nyasar pada rumput semak-semak. Selanjutnya M. Roem menghubungi Kepala Seksi Keamanan, Muhtadi untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan.

Petugas curiga bila di dalam bola tenis itu tersimpan narkotika yang akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok, namun upaya tersebut gagal tidak sampai ke dalam blok hunian.

Kecurigaan petugas terbukti. Kalapas Semarang, Supriyanto menjelaskan bungkusan itu ternyata adalah paket narkotika jenis sabu.

“Setelah dibuka bungkusan itu berisi sabu seberat 0,97 gram dalam 3 bungkusan klip kecil. Barang tersebut dilempar dari luar tembok belakang Lapas dimasukkan ke dalam bola tenis agar lemparan bisa jauh masuk ke dalam lapas," jelas Kalapas.

"Sabu tersebut sudah kami serahkan kepada Polsek Ngaliyan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Supriyanto.

Sebelumnya, pihak Lapas telah memasang tembok pagar tambahan yang sudah dimulai dari samping utara Lapas yang bersampingan langsung dengan jalan raya dan di branggang belakang lapas telah dipasang 6 (enam) kamera pengawas CCTV yang berbatasan dengan lahan kosong milik warga sekitar.

"Barang tersebut tidak akan sampai blok hunian karena jarak yang terlalu jauh dan akan segera diamankan oleh petugas Lapas apabila ditemukan," terangnya.

“Dan ini merupakan sinergitas antara Lapas Semarang dengan pihak kepolisian untuk terus berkomitmen untuk memberantas perang terhadap narkoba,” lanjutnya.

Panit Opsnal Polsek Ngaliyan, Aiptu Thomas Agung Triyono menjelaskan bahwa pihaknya akan terus membantu Lapas dalam penanganan upaya pelemparan barang terlarang ke Lapas.

"Kami sudah kerahkan anggota untuk patroli sambang lapas dari subuh hingga pagi hari untuk deteksi dini kejadian-kejadian tak terduga di Lapas," ungkapnya. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version