Persis Solo Belum Terkalahkan, Libas PSCS Cilacap 2-0 dan Puncaki Klasemen

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Keputusan pelatih Eko Purdjianto memarkir Alberto “Beto” Goncalves di laga terakhir putaran pertama Grup C Liga 2 berbuah manis. Laksar Sambernyawa (julukan Persis Solo) menghajar PSCS Cilacap dua gol tanpa balas di Stadion Manahan, Selasa sore (26/10).

Kemenangan ini tak hanya mengubah konfigurasi pemuncak klasemen sementara Grup C, di mana Persis berhasil menggusur PSCS. Namun, kemenangan tersebut sekaligus menorehkan catatan positif bagi bond kebanggan wong Solo. Sebagai satu-satunya kontestan Grup C yang belum tersentuh kekalahan.

Laksar Sambernyawa sudah mengemas tiga kemenangan dari lima laga putaran pertama babak penyisihan Grup C.

Selain itu, Eky Taufik dkk juga mencatatkan rekor kebobolan paling sedikit. Baru dua gol bersarang ke gawang Wahyu Tri Nugroho. Ini bukti solidnya barisan pertahanan yang digalang centerback naturalisasi asal Brasil Fabiano Beltrame.

Adalah gol cepat Miftahul Hamdi pada menit ke-3 yang memberi shock therapy sekaligus menghancurkan mental Laskar Nusakambangan (julukan PSCS Cilacap).

Praktis hingga laga berakhir, PSCS gagal mengancam gawang Persis yang dikawal Wahyu Tri Nugroho. Sebaliknya, Persis berhasil menggandakan skor pada menit ke-67, melalui sepakan keras M. Abduh Lestaluhu di dalam kotak 16 pas.

“Senang bisa memuncaki klasemen. Tapi, mainnya belum memuaskan. Masih ada putaran dua dan harus segera cepat mengevaluasi diri. Jalan masih panjang, jangan puas dulu,” pesan Direktur Utama (Dirut) Persis Solo Kaesang Pangarep usai laga.

Eko Purdjianto menambahkan, bukan perkara mudah menghadapi PSCS. Mengingat yang dihadapi merupakan pemuncak klasemen dan belum tersentuh kekalahan. Ditambah rapor dua pertemuan terakhir di Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016, lebih berpihak ke kubu PSCS. Dua kali bersua, dua kali pula Persis menelan kekalahan.

“Tidak mudah mengambil tiga poin. Kami harus benahi permainan setelah ini. Alhamdulillah (putaran kedua) masih main di Solo (Stadion Manahan). Jadi tidak perlu main terlalu jauh,” sambung Eko.

Dari kubu lawan, streak unbeaten mereka mentok di angka empat. Performa Rochmad Arifin dkk menurun dalam dua laga terakhir. Sebelum dibekuk Persis, PSCS hanya bermain imbang tanpa gol kontra Persijap Jepara. Padahal PSCS sempat mampu bersih kemenangan di tiga laga awal. Yakni mengatasi PSIM Jogja, PSG Pati, dan Hizbul Wathan.

“Hasil pertandingan kami kurang beruntung. Karena kami mengalami kekalahan. Pertandingan selanjutnya harus diperbaiki. Semoga di putaran kedua bisa lebih baik lagi,” ungkap pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae. (nik/fer/dam/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version