SRAGEN, RAKYATJATENG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sragen siap bertarung habis-habisan dalam pemilihan legislatif 2024 mendatang. Selain itu Golkar optimistis menempatkan kader terbaiknya sebagai calon Bupati Sragen.
Acara hari ulang tahun (HUT) Ke-57 Partai Golkar di kantor DPD II Partai Golkar Sragen, Selasa (19/10) malam, diwarnai optimisme perjuangan politik. Partai Golkar sudah mantap mendukung kader partai untuk maju sebagai calon eksekutif.
Selain itu sejumlah kader mumpuni dipersiapkan meraih kursi sebanyak mungkin di legislatif. Meski dihadiri sejumlah kader, namun pelaksanaan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Effendi menyampaikan, kader Golkar bersiap sejak awal. Salah satunya menyatukan dukungan terhadap dia untuk maju sebagai calon bupati dari partai Golkar. Meskipun belum deklarasi secara resmi, Bayu mengaku siap.
”Kami siap, mengikuti irama kegiatan partai Golkar. Mulai dari pusat, provinsi sampai daerah. Petunjuk dan perintah partai akan kita jalankan,” ujarnya kemarin.
Selain itu dia menyampaikan para kader partai saat ini juga siap dan semangat. Target partai tentunya ingin mendapat capaian terbaik di Kabupaten Sragen.
Dia menegaskan Golkar merupakan partai yang berpengalaman. Pernah menjadi partai yang mengalami pasang surut. Selain itu juga pernah memperoleh posisi bupati dan wakil bupati. ”Saya rasa tantangan ke depan sudah dianggap biasa,” tegasnya.
Pada 2024 nanti, lanjutnya, fokus pada pilihan legislatif dan pilihan presiden dahulu sebelum ke pilihan eksekutif. Sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan pergerakan kader sejak tingkat RT. Sedangkan target legislatif nanti yakni 1 kecamatan mendapatkan 1 kursi kecuali Dapil IV yakni 3 kursi mempertimbangkan jumlah penduduk.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sragen Sri Pambudi menjelaskan persiapan menuju pileg 2024 sudah disusun. Yakni merangkul elemen yang ada di bawah dan dimasukkan dalam struktur partai sejak saat ini. Sehingga kader terbaik partai Golkar akan ditempatkan di dapil masing-masng.
Sekretaris DPD II Partai Golkar ini juga menjelaskan meski belum menggelar deklarasi nama yang disiapkan untuk menjadi calon bupati, tetapi sesuai hasil rapimnas, rapimda menyesuaikan kebijakan. Seperti mengusulkan ketua partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon Presiden. (din/adi/dam/JPC)
