SEMARANG, RAKYATJATENG - Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2021 akan kembali dihelat pada 16 hingga 19 November di Kota Semarang. Kali ini digelar secara daring dan luring.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kantor Staf Presiden (KSP), Komnas HAM RI, Pemkot Semarang, dan International NGO Forum for Indonesian Development (INFID), di Ruang Lokakrida, Gedung Moch Ichsan, Balaikota Semarang, Senin (18/10).
"Kegiatan Festival HAM yang ke-8 ini diharapkan keterlibatan pemerintah kabupaten/kota dapat lebih meluas, sehingga dapat berfungsi sebagai ruang belajar atas berbagai inovasi dan praktik baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah," ujar Komisioner Pendidikan dan Penyuluh Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Semarang sebagai tuan rumah Festival HAM 2021. Menurutnya, ini menjadi momentum yang sangat menguntungkan bagi Kota Semarang.
"Alhamdulillah, apa yang kita inginkan ini dikabulkan oleh teman-teman dari pusat. Kami sempat menyampaikan bagaimana kalau Semarang jadi tuan rumah, ini harus kajian dan seterusnya. Kami bisa melewati itu dan sudah ada perjanjian kerjasama," kata Hendi sapaan akrabnya.
Direktur INFID, Sugeng Bahagijo menjelaskan, Festival HAM bukan sekadar event atau showcase praktik terbaik namun ada dua tujuan besar.
"Pertama membentuk contoh dan model nyata yang telah dilaksanakan dan diwujudkan dalam konteks yang beragam dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia. Kedua, menjadi wadah pertukaran informasi yang memiliki tujuan sama untuk Indonesia yang lebih inklusif," katanya.
Di tahun ini, tema yang diangkat adalah "Bergerak Bersama Memperkuat Kebinekaan, Inklusi dan Resiliensi". Berbagai rangkaian kegiatan dalam acara tersebut seperti konferensi kabupaten/kota HAM, diskusi, pameran, dan kunjungan lapangan.
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, tema Festival Ham tahun ini sangat terkait dengan pandemi Covid-19. Tema ini juga selaras dengan HUT ke-76 RI pada tahun ini yakni Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
"Pemerintah ingin memberi pesan agar kebhinekaan, semangat inklusi, dan rekam jejak resiliensi bangsa kita akan mampu membawa kita memenangkan peperangan melawan Covid-19 serta kembali bangkit dan bertumbuh mewujudkan Visi Indonesia 2045," terangnya. (Sen)