Ganjar-SYL Cocok Jadi Capres-Cawapres, Mirip Paket Jokowi-JK

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Wacana menduetkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Pilpres 2024 kini menjadi perbincangan hangat.

Kabar tersebut makin kuat setelah Ganjar Pranowo dan SYL saling balas pujian. Hal itu terlihat pada unggahan Ganjar di akun Instagram miliknya, Senin (11/10/2021).

Ia membagikan video berdurasi 1 menit 39 detik yang berisi balas pujian antara keduanya.

Pada video tersebut, Ganjar menyebut SYL merupakan tokoh politisi pertama yang memulai karirnya benar-benar dari bawah. Ganjar menyebut SYL pernah menjadi Lurah, Camat, Bupati, Gubernur dan kini menjadi Menteri.

“Saya kira Kementerian Pertanian melalui beliau (SYL) ini sangat luar biasa. Apalagi Pak Syahrul ini pernah jadi Lurah, Camat, Bupati, sudah lengkaplah. Ini satu-satunya orang yang di trek di Indonesia ini yang naiknya terus saja, sampai tingkat ujungnya,” ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun memuji SYL sebagai tokoh yang memiliki manajerial yang baik, karena berjuang dari bawah.

“Jadi orang bercerita politik manajerial terkait dengan apapun beliau ini jagonya,” pungkasnya.

Mendapat pujian dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu, Syahrul pun balas memuji sosok Ganjar yang sangat dekat dengan rakyatnya.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menyebut pemerintahan yang kuat diawali dengan hadirnya pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

“Pemerintahan yang kuat itu harus diawali dengan hadirnya pemimpin-pemimpin yang sangat so care, so sharing, so hearness terhadap kepentingan rakyat,” kata SYL.

Dengan kedekatan keduanya memunculkan isu paket pada Pilpres 2024 mendatang. Apalagi saat ini Ganjar memiliki tren elektabilitas yang meningkat tajam.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merekam elektabilitas Ganjar Pranowo mendapatkan kenaikan drastis dari angka 6,9 persen pada Maret 2020 menjadi 15,8 pada September 2021.

Video yang diunggah tersebut, lantas mendapat respon yang sangat baik dari para netizen. Bahkan ada yang ingin memasangkan Ganjar dan Mentan SYL jadi calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Siapa yang setuju pak Ganjar duet presiden, wapresnya pak Mentan. Gak apa-apa kan berkhayal dikit, toh regenerasi pemimpin kita mesti berlanjut dr pak Jokowi. 2 sosok ini juga sering dipuji pak de,” tulis akun @ranitamarianda.

“Cocok buat tahun 2024 Capres dan Cawapres: GP:SL,” tulis @vi_ctoria7270.

“Boleh tuh GP dan SL for 2024,” tulis akun @harihari4831.

Menanggapi unggahan video tersebut, Direktur Lembaga Konsultan Pemilu Nurani Strategic, Nurmal Idris mengatakan, SYL dan Ganjar berpotensi paket di Pilpres 2024 mendatang. “Boleh jadi paket di Pilpres 2024. SYL dan Ganjar,” katanya, Selasa (11/2021).

Mantan Ketua KPU Kota Makassar ini menilai kedua tokoh politik SYL dan Ganjar itu sebagai sinyal bahwa keduanya akan sepakat berpasangan di Pilpres 2024.

“Bahasa seperti biasa dalam politik apalagi keduanya memang pernah pada posisi sama sebagai gubernur di dua provinsi besar,” tuturnya.

Namun, jika pada akhirnya garis tangan memandu mereka untuk bersama dalam Pilpres maka sebenarnya mereka berdua punya chemistry yang bagus. “Secara geopolitik pasangan Ganjar dan SYL saling melengkapi dalam menguasai basis massa yang besar di Jawa dan Indonesia Timur,” jelasnya.

Sedangkan, Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengatakan, dalam komunikasi politik, apapun memungkinkan terjadi, termasuk jika keduanya berpaket.

Dia menuturkan, saling berbalas pujian antara Syahrul Yasin Limpo dan Ganjar Pranowo merupakan bagian dari komunikasi politik.

“Kita bisa memaknainya tidak semata-mata dalam konteks kinerja pemerintahan semata. Sikap saling memuji diantara keduanya tersirat makna politis,” tuturnya.

“Mengesankan keduanya saling mengetuk pintu untuk membuka ruang komunikasi politik, sangat memungkinkan ke arah pencapresan. Perlu diingat keduanya berlatar kader parpol. Meski hubungan NasDem-PDIP masih terkesan panas dingin, tapi dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. SYL tentu menyadari tren pesona Ganjar Pranowo. Begitupun sebaliknya, Ganjar butuh sokongan tokoh-tokoh yang memiliki magnet politik di kawasan timur Indonesia seperti SYL,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Paramater Publik Indonesia (PPI), Ras MD yang mengatakan, duet Ganjar-SYL mirip paket Jokowi-Jusuf Kalla, representasi Barat dan Timur.

“Jika Ganjar dan SYL duet di 2024, tentu sangat potensial. Ibarat Jokowi-JK di 2014 lalu,” tuturnya.

“Ditambah lagi mereka berdua berlatar belakang kepala daerah di dua provinsi yang berbeda. Jawa tengah dan Sulsel. Ya, ibarat kita mengulang Pilpres 2014 lalu. Jokwi-JK,” tutup dia. (RakyatSulsel)

  • Bagikan