SLAWI, RAKYATJATENG - Satgas Covid-19 pelajar se-Kabupaten Tegal dan mobil masker yang diinisiasi Polres Tegal diresmikan secara langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, Senin (11/10/2021). Peresmian dilakukan di SMAN 2 Slawi.
Hadir dalam peresmian, pejabat utama (PJU) Polda Jateng, yakni Dirlantas, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid TI, dan Kabiddokkes.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengapresiasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), khususnya Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat yang telah menginisiasi pembentukan Satgas Covid-19 pelajar.
Program tersebut dinilainya sangat kreatif karena selama ini, baik di tingkat provinsi maupun nasional belum ada pembentukan Satgas Covid-19 tingkat pelajar.
"Ini sangat efektif sekali, di mana PPKM level tiga di wilayah ini sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 30 persen. Oleh sebab itu, Satgas Covid-19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan," kata Ahmad Luthfi.
Menurutnya, Satgas Covid-19 dibentuk oleh para pelajar sangat efektif untuk membantu kegiatan PTM.
Setelah peresmian itu, kepala sekolah, dinas pendidikan dan perwakilan pelajar akan mensosialisasikan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Slawi.
"Adanya kegiatan ini diharapkan tidak muncul klaster pelajar, baik di tingkat SMP maupun SMA," tutur Kapolda.
Sementara Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, pembentukan Satgas Covid-19 pelajar menjadi pedoman dalam pelaksanaan PTM terbatas.
Pada pelaksanaannya perlu pengawasan dan evaluasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
"Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antarsiswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan," ungkap Umi.
Ia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran Satgas Covid-19, terutama dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah. (Sen)