Vaksinasi di Taraman, Sragen: Kapolda Tuntun Seorang Nenek Menuju Meja Pendaftaran

  • Bagikan

SRAGEN, RAKYATJATENG - Kehadiran Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi pada vaksinasi massal di Balai Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, 2 Oktober lalu, menyisakan sejumlah cerita.

Kapolda yang hadir didampingi pejabat utama dan Forkopimda setempat, tampak bersemangat menyapa ramah para petugas vaksinator.

"Kamu jadi apa mas. Kamu jadi apa mbak?" tanya Irjen Luthfi kepada sejumlah polisi yang sedang bertugas di balai desa itu.

Sontak, para anggota yang jarang berdialog dengan Kapolda menjawab tegas namun ramah terkait peran masing-masing dalam vaksinasi.

"Bagian vaksinator jenderal," ungkap ramah seorang polwan.

Sikap yang sama ditunjukkan seorang polisi laki-laki yang bertugas di bagian pendaftaran.

Namun yang paling disorot warga, adalah kesantunan Kapolda pada sejumlah lansia yang mengikuti vaksinasi tersebut.

Mereka tampak tersenyum dan mengangguk saat Kapolda mengajak dialog dengan bahasa Jawa kromo (halus).

Pada seorang kakek, Luthfi menyemangati sambil mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga dalam kegiatan vaksinasi.

Sementara pada warga lain, mantan Kapolresta Surakarta itu menyapa sambil tersenyum menyemangati mereka agar bersabar dan tidak takut saat divaksinasi.

Satu momen menonjol juga ditunjukkan saat jenderal bintang dua tersebut dengan sabar membantu menuntun seorang nenek menuju meja pendaftaran.

"Monggo Mbah, ditenggo sekedap nggih (Silahkan Mbah, ditunggu sebentar ya)," kata Kapolda.

Momen Kapolda menggandeng nenek tersebut menarik perhatian wartawan yang hadir.

Menurut wartawan senior Jakarta Post, Herjoko, foto Kapolda menuntun warga manula tersebut mempunyai nilai jurnalistik tinggi.

"Ini salah satu foto jurnalistik minggu ini," ungkap wartawan yang pernah lama bekerja di Harian Bernas Yogya itu dalam pesan WhatsApp yang ditambahinya dengan dua jempol. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version