Terjaring Operasi Patuh Candi dan Tak Mampu Perlihatkan Sertifikat Vaksin, Bakal Divaksin

  • Bagikan
PENGECEKAN: Satlantas memeriksa surat kelengkapan kendaraan pada Operasi Patuh Candi 2021, Kamis (30/9). (A. CHRISTIAN/RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – Serbuan program vaksinasi dilakukan dengan banyak cara. Seperti yang diinisiasi Satlantas Polresta Surakarta, Kamis (30/9). Pengendara yang terjaring Operasi Patuh Candi 2021 dan tak mampu tunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan dan sertifikat vaksin, langsung divaksin di tempat.

“Pengendara ditanya kelengkapan kendaraan dan diminta menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika tidak bisa menunjukkan, kami berikan vaksin,” terang Wakasatlantas Polresta Sutakarta AKP Sutoyo mewakili Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra.

Operasi Patuh Candi 2021 di dua titik, yakni Jalan Slamet Riyadi dan di Jalan Adi Sucipto. Hasilnya, sepuluh orang yang tak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan divaksin.

Joko, 21, salah seorang pengendara motor mengapresiasi langkah satlantas tersebut. “Malah kebetulan bisa langsung vaksin. Nggak antre lagi. Sebenarnya sudah daftar lewat puskesmas, tapi jadwal vaksinasi selalu berbenturan dengan kerja saya. Jadi mundur-mundur terus sampai sekarang,” ujar warga Jebres ini.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam Operasi Patuh Candi yang dimulai 20 September hingga 3 Oktober, pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif.

“Diharapkan masyarakat lebih patuh berkendara untuk menghindari hal tidak diinginkan,” tutur dia. (atn/wa/dam/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version