Gaktib Pomdam IV/Diponegoro Sasar Kelengkapan Kendaraan Prajurit dan PNS TNI AD

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG - Pomdam IV/Diponegoro menggelar operasi penegakan ketertiban (Gaktib). Sasarannya, mengecek kelengkapan surat berkendara prajurit dan PNS TNI AD.

Gaktib ini dilaksanakan di gerbang pintu masuk kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Selasa (28/9/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pekan Disiplin menyambut HUT ke-76 TNI dan HUT ke-71 Kodam IV/Diponegoro. Bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan anggota Kodam IV/Diponegoro melalui pendekatan persuasif edukatif dalam berlalu lintas di jalan.

Selain itu juga untuk menumbuhkan kesadaraan diri agar selalu berkendara sesuai dengan aturan yang berlaku.

Adapun sasaran operasi Gaktib kali ini diantaranya, pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dinas maupun pribadi baik berupa STNK, SIM serta kelengkapan identitas pribadi.

Pengecekan juga dilakukan terhadap kondisi fisik kendaraan seperti kaca spion, lampu-lampu dan memastikan kendaraan bermotor dalam kondisi layak jalan.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang mengungkapkan bahwa operasi Gaktib ini adalah bagian dari tindakan preventif agar tidak ada lagi pelanggaran ataupun kekurangan kelayakan kendaraan yang dipergunakan di dalam berlalu lintas.

“Gaktib ini esensinya adalah untuk memperkuat upaya pencegahan serta pelaksanaan pengamanan dan penertiban internal Satuan Kodam IV/Diponegoro, sehingga mampu mencegah dan meminimalisir terjadinya pelanggaran serta kecelakaan berlalu lintas yang berdampak pada kerugian materiil dan personel," ungkapnya.

Upaya pemeliharaan dan penegakan hukum, disiplin, tata tertib harus diwujudkan untuk meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan hukum para prajurit Kodam IV/Diponegoro, baik perorangan maupun kesatuan.

Tugas ini tentunya harus dilaksanakan secara terus-menerus baik di dalam maupun luar lingkungan Kodam.

"Prajurit TNI harus bisa menjadi contoh baik dan teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya," kata Kapendam. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version