SEMARNAG, RAKYATJATENG - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus menurun dan pada 18 September 2021 tercatat sebagai kasus terendah sepanjang pandemi melanda di Ibu Kota Jawa Tengah.
Berdasarkan infografis Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang yang diunggah @dkksemarang dan dipantau hari Senin (20/9/2021) disebutkan bahwa jumlah kasus aktif tercatat 65 kasus, terdiri atas 41 warga Kota Semarang dan 24 warga luar yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Kota Semarang pada Juli-Agustus 2021 mengalami lonjakan kasus positif hingga lebih dari 2.000 kasus aktif.
Dari infografis yang diunggah akun Instagram @dkksemarang disebutkan bahwa saat ini tercatat dua kecamatan (Semarang Tiur dan Mijen) nihil kasus, sedangkan Kecamatan Gayamsari, Tuygu, Gajahmungkur, dan Semarang Barat masing-masing menyisakan satu kasus aktif.
Dari 16 kecamatan yang ada, kecamatan yang masih menyisakan kasus aktif cukup banyak yakni Banyumanik dengan delapan kasus dan Tembalang enam kasus, sedangkan sisanya menyisakan dua hingga empat kasus.
Saat ini, RT-RT di Kota Semarang juga tidak ada lagi yang berada di zona merah dan oranye, sedangkan zona kuning 31 RT, sedangkan belasan ribu RT lainnya beradan di zona hijau alias tanpa ada kasus positif.
Adapun jumlah warga Kota Semarang yang sudah divaksin tahap pertama tercatat 1.225.195 orang atau 93,9 eprsen dari sasaran sebanyak 1.305.077 jiwa.
Warga yang sudah mendapatkan vaksin ganda tercatat 758.372 orang atau 58,1 persen dari sasaran. (Antara)