SEMARANG, RAKYATJATENG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, menegaskan Operasi Patuh Candi 2021 tidak berorientasi pada penegakan hukum atau tilang. Kegiatan ini digelar selama 14 hari mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021.
"100 persen akan dilaksanakan secara simpatik dan humanis. Pola operasi yang awalnya 80 persen kegiatan preemtif dan preventif serta 20 persen penegakan hukum, diubah menjadi 100 persen tindakan simpatik," tegas Kapolda saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2021, di halaman Mapolda Jateng, Senin (20/9/2021).
Ahmad Luthfi mengatakan, pelaksanaan tugas dalam Operasi Patuh Candi tahun ini wajib mempedomani protokol kesehatan. Setiap anggota wajib berbekal alat perlindungan diri dalam melaksanakan tugas.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Candi ini masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadilah pelopor berlalu lintas di jalan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," ujarnya.
Terkait pelanggaran lalu lintas semester I tahun 2021, jenderal bintang dua tersebut menyampaikan bahwa terjadi penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
"Pada semester awal 2020 terjadi 733.799 pelanggaran, sementara semester awal tahun ini terdapat 90.035 pelanggaran. Hal ini menjadi tren, dengan turun 88 persen," jelasnya.
Menurutnya, tren turun juga terjadi dengan jumlah tilang dan teguran yang dilaksanakan jajaran kepada para pengguna jalan raya.
"Tilang turun 84 persen, dari 471.523 lembar menjadi 73.958 lembar. Sedangkan teguran turun 94 persen, dari 262.276 teguran menjadi 16.077 teguran," tambahnya.
Secara tegas Kapolda juga meminta anggotanya agar melaksanakan tugas operasi dengan mengedepankan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas, melaksanakan bakti sosial serta mengutamakan keselaman diri dan pengguna jalan.
"Dilarang melaksanakan kegiatan razia, pemeriksaan surat ranmor dan bertindak tidak simpatik yang justru kontradiktif dengan tujuan operasi ini," tandasnya. (Sen)