CILACAP, RAKYATJATENG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membuatkan rumah tahan gempa untuk masyarakat komunitas pengrajin gula. Rumah yang tahan gempa hingga 9,4 SR ini dibangun di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan, Pemprov Jateng memiliki program perumahan komunitas. Menurutnya, program tersebut telah dikembangkan sehingga memiliki kemampuan tahan gempa.
"Saat ini kita susun begini. Ini kayak puzzle, tinggal nempel-nempelin. (Membangun) Kerangkanya hanya butuh waktu 10 jam untuk satu rumah. Jadi lebih efisien dalam tenaga kerjanya, juga tahan gempa," kata Taj Yasin saat meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Kabupaten Cilacap, Kamis (16/9/2021).
Taj Yasin mengungkapkan, saat ini Pemprov Jateng melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) membangun 28 rumah untuk komunitas pengrajin gula di Cilacap. Selain itu, lanjutnya, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng juga membangun mushola.
"Karena ini nanti jadi warga, jadi komplek sendiri, kita bantu dari Baznas untuk bikin musholanya. Semoga bermanfaat," ungkap Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin.
Kepala Bidang Perumahan Disperakim Jateng, Wiharnanto mengatakan, rumah yang sedang dibangun ini teknologinya dari Kementerian PUPR. Rumah tersebut menggunakan teknologi rumah unggul sistem panel instan (Ruspin).
Komunitas pengrajin gula ini mengajukan permintaan bantuan ke Pemprov Jateng terkait pembangunan rumah.
"Mereka mengadakan tanah sendiri. Membeli tanah sendiri secara iuran kemudian setelah punya tanah minta bantuan ke kita (Pemprov Jateng) melalui disperakim kabupaten. Kemudian kita bantu rumahnya, satu orangnya Rp35 juta," paparnya. (Sen)