94 Atlet dari Kota Semarang Perkuat Kontingen Jateng di PON Papua

  • Bagikan
Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.

Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sebanyak 171 atlet dan official dari Kota Semarang dipastikan memperkuat kontingen Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, 2-15 Oktober mendatang. Dari jumlah tersebut, 94 di antaranya adalah atlet dan sisanya sebagai pelatih, asisten ataupun tim teknis.

Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan rasa bangga atas sumbangan komposisi atlet yang berlaga di PON XX Papua 2021. Meski jumlahnya menurun dibanding pelaksanaan PON sebelumnya, namun setidaknya jumlahnya masih lebih besar dibanding kontingen dari daerah lain di Jateng.

“Ini artinya, pembinaan atlet di Kota Semarang berjalan dengan baik. Kami bersama pengurus cabang olahraga (cabor) juga masih fokus pada pembinaan dan pengembangan prestasi. Kami yakin atlet Kota Semarang dapat meraih pretasi terbaik, syukur-syukur memberikan sumbangan medali untuk kontingen Jawa Tengah,” ujarNya, Jumat (17/9/2021).

Dia menambahkan pada PON XIX, jumlah sumbangan atlet Kota Semarang sebanyak 141 orang. Namun pada pelaksanaan kali ini hanya 94 orang.

Hal ini, lanjutnya, bisa dimaklumi mengingat cabor dan nomor yang dipertandingan juga berkurang banyak. Sebelumnya dipertandingkan 44 cabor, namun kali ini hanya 39 cabor.

“Selain itu tentu saja pandemi Covid-19 yang tentunya menjadi kendala yang cukup mengganggu pelaksanaan PON XX ini,” imbuhnya.

Nantinya, Koni akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara langsung ke Papua untuk menyaksikan atlet-atlet yang bertarung di PON XX. Karenanya, diharapkan para atlet melakukan upaya yang terbaik untuk meraih prestasi tertinggi.

“Tentu kita semua berharap medali. Namun yang lebih penting adalah semangat pantang menyerah serta menjunjung tinggi supportivitas. KONI Kota Semarang sendiri siap memberikan tali asih kepada para atlet yang meraih medali di PON XX,” ujarnya.

Yang lebih membanggakan, lanjut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang, dari 171 atlet dan ofisial tersebut, semuanya masuk dalam Program Semarang Emas (PSE). Dimana PSE merupakan program unggulan yang fokus menciptakan dan membina atlet berprestasi baik di ajang Porprov maupun PON.

Hingga saat ini, total atlet PSE Kota Semarang sebanyak 550 orang. Kesemua atlet dan ofisial Kota Semarang telah siap menuju Porprov XVI dimana pelaksanaan Pra Porprov akan dilaksanakan pada awal tahun mendatang.

“Memang saat ini kami belum menerima kepastian kapan Porprov akan dilaksanakan, apakah tetap di tahun 2022 atau mundur 2023. Kabar terakhir, Porprov akan digelar mundur di akhir tahun 2022. Kita tunggu saja kepastiannya dari Gubernur Jawa Tengah,” tuturnya. (Sen)

  • Bagikan