Spray Pendingin Udara di Jalanan Kota Semarang Viral di Medsos, Begini Penjelasan Hendi

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG - Beberapa hari belakangan ini sempat viral. Sebuah video tentang spray pendingin udara Kota Semarang viral mengisi linimasa di sejumlah platform media sosial (medsos).

Video yang pertama kali diunggah oleh pengguna instagram @obinrobin tersebut diunggah kembali oleh pengguna twitter @wulanda_ dan telah ditonton ratusan ribu warganet sejak Minggu (12/9/2021) lalu.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri turut mengunggah ulang video tersebut di akun instagram miliknya @HendrarPrihadi yang telah ditonton oleh ratusan ribu pengikutnya, serta mendapatkan belasan ribu like.

Dalam unggahannya, walikota yang akrab disapa Hendi itu pun menyematkan sebuah berita tentang wilayahnya yang sedang menghadapi suhu panas ekstrim sepekan belakangan.

Adapun inovasi spray pendingin udara tersebut meski viral baru-baru ini, rupanya telah diuji coba oleh Hendi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang sejak Agustus 2021.

Inovasi itu dimaksudkan untuk mempercepat penanganan udara panas seiring upaya penghijauan yang juga terus diupayakan.

"Secara sederhana sistem kerjanya adalah menghembuskan uap air ke jalan di Kota Semarang, sehingga masyarakat, terkhusus yang sedang berkendara bisa merasa lebih adem," kata Hendi.

Rencananya, spray pendingin udara itu akan dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Sementara ini memang masih belum banyak yang seperti itu, tapi kalau memang direspon positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pasti akan dikembangkan lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, mengatakan saat ini spray pendingin udara telah terpasang di kawasan Jalan Pemuda. Rencananya akan ada penambahan di kawasan Kota Lama Semarang.

"Jadi sementara ini kita pasang dua dulu, satu sudah terpasang di traffic light depan mall Paragon, satu lagi akan dipasang di Jalan Suari Kota Lama. Sesuai arahan Pak Wali kalau ke depan akan dikembangkan lagi," ujarnya.

Ali menjelaskan, alat spray tersebut hanya akan menyala otomatis ketika suhu udara di atas 28 derajat celcius.

"Untuk alat spray itu sendiri menyalanya otomatis sesuai standar suhu yang kita tetapkan, yaitu kalau di bawah 28 derajat celcius akan off," jelasnya. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version