SOLO, RAKYATJATENG – Setelah berhenti beroperasi sementara waktu selama pandemi, bus pariwisata Kota Surakarta kembali dioperasikan, seiring status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kini berada di level 3. Masyarakat pun bisa kembali menikmati sensasi keliling kota dengan Bus Tingkat Werkudara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan, bus tingkat khusus pariwisata itu telah kembali dioperasionalkan sejak PPKM level 3 mulai diterapkan di Solo. Pihaknya secara bertahap mulai mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk mulai melayani para wisatawan.
“Sudah kembali dibuka untuk wisatawan sejak beberapa waktu lalu. Kalau ada yang berminat sekarang sudah bisa lagi untuk keliling kota,” jelas dia, Minggu (12/9).
Meski kembali dimanfaatkan untuk mendongkrak potensi wisata perkotaan, dishub masih membatasi jumlah penumpang yang diperbolehkan untuk setiap trip atau keberangkatan. Ini sesuai ketentuan dalam SE PPKM Level 3. Dimana anak di bawah usia 12 tahun, ibu hamil, dan lansia masih belum diizinkan mengakses layanan bus pariwisata itu.
“Haiyo tetap dibatasi. Operasionalnya sama seperti BST dan Feeder dengan kapasitas 50 persen dan sesuai ketentuan yang berlaku saat ini,” jelas Hari.
Selanjutnya penumpang tidak diwajibkan dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam mengakses layanan Bus Tingkat Werkudara. Keputusan ini diambil setelah menimbang berbagai hal mengingat belum semua orang tervaksinasi.
“Bus Tingkat Werkudara belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sama seperti BST dan Feeder yang juga belum menggunakan aplikasi itu,” beber Kadishub.
Sekadar informasi, Bus Tingkat Werkudara yang mulai dioperasikan sejak awal 2011 itu memang ditujukan untuk mendongkrak potensi wisata di Kota Bengawan. Juga memberikan alternatif lain dalam ranah wisata perkotaan yang sarat akan nilai budaya dan sejarah yang kental baik dari era kerajaan hingga era kolonial belanda. Oleh sebab itu rute-rute yang dilalui bus pariwisata ini adalah kawasan dengan ikon-ikon unik yang jadi kebanggaan Wong Solo.
“Kami ada dua armada bus pariwisata. Kapasitas maksimal per bus itu 55 penumpang (untuk dua lantai bus tingkat, Red), namun karena pandemi maksimal baru 50 persen,” terang Kepala Bidang Angkutan Dishub Surakarta, Taufiq Muhammad.
Selama PPKM Level 3 ini, layanan Bus Tingkat Werkudara diutamakan untuk beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu, Red). Meski demikian Dishub tetap akan melayani jika ada permintaan pada hari biasa jika ada yang menginginkannya.
“Umumnya di akhir pekan, kalau hari biasa ada yang berminat tetap akan dilayani tapi harus pesan dulu. Untuk tiketnya masih sama Rp 20 ribu/penumpang, bisa dibeli di kantor Dishub Surakarta. Setelah dibuka ini belum ada trip walau sudah banyak yang bertanya-tanya,” tutup Taufiq. (ves/nik/dam/JPC)