Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (int)
JAKARTA, RAKYATJATENG - Nama mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) dinilai merupakan calon Wakil Presiden yang paling berkontribusi dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan beberapa calon presiden, termasuk dengan Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Selain dengan Ganjar, nama Andi Amran juga dinilai bakal mengkerek suara bila dipaketkan dengan calon presiden lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang memang dinilai bakal cukup seru dan menarik, karena munculnya figur-figur baru yang diprediksi akan mendominasi ajang tersebut.
Menariknya lagi, dari hasil survei terbaru yang dilakukan Index Indonesia, survei ini menyorot kecenderungan pemilih di wilayah Pamasuka. Pamasuka adalah akronim dari wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan dengan jumlah pemilih kurang lebih 30 juta orang.
Menurut Index Indonesia, Pamasuka adalah wilayah elektoral penting dan strategis yang dalam dua periode pemilihan sebelumnya merupakan daerah yang menjadi kunci kemenangan Jokowi, baik ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla maupun ketika berpasangan dengan Ma’ruf Amin.
Pada survei ini, dari 3 besar bakal calon presiden, nama Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen dan Ganjar Pranowo 25,5 persen.
Sedangkan untuk 3 besar bakal calon wakil presiden ditempati Agus H. Yudhoyono 55,5 yang merepresentasikan Jawa, disusul Muhaimin Iskandar yang juga berasal dari Jawa sebesar 15,3 persen dan Andi Amran Sulaiman 9,3 persen yang merepresentasikan Indonesia timur.
Nama lain yang juga menonjol sebagai calon wakil presiden adalah Tito Karnavian yang merepresentasikan Sumatera.
Hasil yang menarik dari survei ini adalah mencuatnya nama Andi Amran Sulaiman (AAS) yang dinilai merupakan calon Wakil Presiden yang paling berkontribusi dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan calon presiden terkuat lainnya seperti Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
Pada Anies, ketika dipasangkan dengan Andi Amran, elektabilitasnya naik menjadi 35, 1 persen dari 30 persen sebelum berpasangan. Bahkan ketika berpasangan dengan Anies, posisi elektabilitas pasangan ini menduduki puncak keterpilihan paling besar.
Begitu pula dengan elektabilitas Ganjar yang naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen.
Figur Andi Amran Sulaiman, menurut survei memiliki tingkat akseptabilitas tinggi yakni 76,0 persen serta potensi elektabilitas hingga 34,2 persen dan paling elektabel dari seluruh figur yang berasal dari Kawasan Timur Indenesia (KTI) seperti Syahrul Yasin Limpo dan Anies Matta.
Dalam survei ini disebutkan figur Andi Amran diidentifikasi publik sebegai sosok yang berkarakter tegas, berkepribadian sederhana, sosok jujur dan anti korupsi, berhasil dalam tugas kementerian dan paling pas mewakili Indonesia Timur.
Survei Index Indonesia ini dilakukan dari tanggal 22 hingga 31 Agustus 2021 dengan responden 1000 orang, margin error, 3,3 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dengan multistage random sampling. (*)