Bupati Wihaji memberikan dukungan moril pada siswi SMP yang hendak disuntik vaksin Covid-19.
BATANG, RAKYATJATENG – Para pelajar SMP yang ada di Kabupaten Batang mulai mendapat vaksinasi untuk dosis pertama. Untuk tahap awal, baru 500 anak saja yang mendapatkan vaksinasi.
Jumlah tersebut tentunya masih sangat jauh dari jumlah pelajar yang ada. Pasalnya, jumlah seluruh siswa SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Batang mencapai 24 ribu anak.
“Saya harap pemerintah pusat dan provinsi memberikan kuota vaksin lebih banyak lagi, khususnya untuk pelajat. Mengingat hal itu sangat diperlukan dalam upaya percepatan terbangunnya Heart Immunity di Kabupaten Batang,” ungkap Bupati Batang, Wihaji ditemui di sela-sela meninjau kegiayan vaksinasi khusus pelajar tingkat SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Batang, di gedung PSC 119 Dinas Kesehatan (Dinkes), Sabtu (4/9/2021).
Bupati Wihaji menjelaskan, para pelajar yang berusia 12 tahun ke atas mendapat dosis pertama vaksin Sinovac. Vaksinasi tersebut juga untuk mendukung mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah mulai digelar di Kabupaten Batang.
“Kebijakan vaksinasi untuk pelajar sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat, sehingga Pemkab Batang baru berani vaksinasi. Namun untuk serbuan vaksinasi TNI dan Polri di Batang sudah sasar pelajar di tingkat SMA sederajat juga sudah dilakukan, meskipun jumlahnya masih sangat sedikit sekali,” jelas Wihaji.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk presentasi vaksin keseluruhan di Batang sudah mencapai 24 persen. “Namun, khusus untuk pelajar presentasinya masih sangat kecil, apalagi bagi siswa SMP sederajat, karena baru kali ini menggelar vaksinasi,” tandas Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Didiet Wisnuhardanto mengatakan, vaksin pelajar yang dilaksanakan hari ini menggunakan jenis sinovac yang minim dari kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“500 pelajar hari ini yang mendapat vaksin dosis peratama dengan jenis sinovac,” katanya.
Plt Sekretaris Disdikbud Batang, Sumanto mengatakan, program vaksinasi pelajar tahap pertama untuk pelajar wilayah kecamatan Batang sebanyak 500 anak. Sasaranya 50 pelajar dari 9 SMP negeri di Kecamatan Batang, dan sisanya akan diambil SMP Cokro dan SMP Islam.
“Untuk pelajar lainnya akan dilaksanakan bertahap sesuai dengan penjadwalan dari Dinkes Batang. Harapannya nantinya seluruh pelajat tingkat SMP bisa mendapat vaksin seluruhnya,” tandas Sumanto. (don/RP)
